10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

15 KOMUNITAS AGENDAKAN KAMPAYE PEMULIHAN FUNGSI EKOSISTEM RIAU.

Bagikan..

PEKANBARU (www.detikriau.org) – Sebanyak 15 komunitas di Pekanbaru berkeinginan untuk mengkampanyekan Pemulihan Fungsi Ekosistem Riau dalam kegiatan di dalam komunitas mereka. Ini terlihat dari diskusi saat Lokakarya Lintas Komunitas untuk Mendorong Partisipasi Kampanye Pemulihan Fungsi Ekosistem Riau.

“Kami dari Sindikasi Karikatur Riau (Sikari), tetap akan membantu menyuarakan, mengkampanyekan pemulihan fungsi ekosistem Riau. Caranya dengan mengkampanyekan dalam bentuk karikatur. Demikian juga dengan teman-teman komunitas dan hobbies lainnya,” kata Ketua Sikari, Furqan LW, Minggu (15/7/2013), di sela-sela Lokakarya Lintas Komunitas untuk Mendorong Partisipasi Kampanye Pemulihan Fungsi Ekosistem Riau, Home Café, Jalan Soetomo, Pekanbaru.

Sementara itu, Ketua Komunitas WarGa Kota Pekanbaru, Iwan Virgin, mengatakan sebagai sebuah komunitas, mereka bisa bertindak untuk lebih lagi, tidak hanya seperti selama ini beraktivitas. Iwan menjelaska, selama ini sudah menjalankan kampanye lingkungan

“Contohnya, penanaman pohon di acara HIV/AIDS setiap 1 Desember. Jadi kita tidak bergerak hanya di kesehatan saja, juga kampanye lingkungan hidup,” kata Iwan Virgin.

Komunitas ini memiliki 80 anggota aktif dari 200 jumlah keseluruhan yang terdaftar. “Kita senang ikut acara ini dan saya akan coba tawarkan ke kawan-kawan, apa bisa kita lakukan untuk kampanye lingkungan hidup dalam waktu dekat ini,” kata Iwan.

Ketua Asosiasi Klub dan Komunitas Pekanbaru (Asccop), Alfius Zachawerus, mengatakan, lokakarya yang digagas Jikalahari, AJI dan Fopersma sangat bermanfaat, tidak muluk-muluk, dan bisa diaplikasikan.  Mereka berencana menggelat touring keliling kabupaten/kota di Riau sambil mencari objek wisata yang hutannya masih asri, belum dirusak.

“Selama ini kita harus ke Sumatera Barat untuk berwisata, kenapa tidak kita berwisata di daerah di Riau, masih ada objek wisata hutan yang asri,” jelasnya.

Asscop memiliki 12 klub motor dengan 1.800 anggota. “Kita setiap kegiatan tanam pohon dengan Satlantas, di Sungai Siak, rutin dalam sebulan, awal dan pertengahan,” kata Alfius.

Sementara itu, pemateri Fahrurrazi Rajid Malley mengatakan, para peserta usai diberikan materi dan bimbingan saat lokakarya, dilanjutkan dengan membuat apa yang bisa lakukan dalam kampanye lingkungan mereka.

“Para peserta usai diberikan materi dan bimbingan, dilanjutkan dengan membuat apa yang bisa dilakukan dalam kampanye lingkungan hidup disesuaikan dengan komunitas dan hobi mereka,” kata Fachrurrazi saat memberikan materi Merajut Lintas Komunitas untuk Mendorong Partisipasi Kampanye Pemulihan Fungsi Ekosistem Riau.

Sementara itu, Wakil  Koordinator Jikalahari, Fadil Nandila mengatakan, Jikalahari akan melakukan bimbingan selama dua tahun terhadap komunitas dalam menjalankan aksi kampanye lingkungan hidup.

“Kita akan selalu membimbing teman-teman komunitas untuk selalu mengkampanyekan pemulihan fungsi ekosistem Riau,” jelas Fadil.

Tujuan tersebut jadi target utama lokakarya ini. “Biasanya yang berjuang menyelamatkan lingkungan hanya para aktivis yang bergerak di bidang lingkungan saja. Sekarang ini kita coba rangkul komunitas lainnya juga,” sambung Fadil.  (rls)