10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

2013 Bupati Tekadkan Inhil Bebas Filariasis

Bagikan..

indexTembilahan (www.detikriau.org) – Upaya membebaskan warga  dari penyakit filariasis secara serius terus dilakukan Pemkab Indragiri Hilir.

Selain menggratiskan obat pencegahan, Pemkab Negeri Seribu Jembatan juga mencanangkan pengobatan berlangsung selama lima tahun. Langkah tersebut dimaksudkan memutus mata rantai penyebaran penyakit berbahaya itu.

Begitu ada warga yang terinfeksi filariasis, akan ada warga lainnya yang terjangkit penyakit tersebut. Pasalnya penyakit itu menular lewat gigitan nyamuk. Untuk membedakan dan  membunuh nyamuk. Filariasis pun bukan perkara mudah.

“Jadi yang paling mudah adalah melakukan tindakan pencegahan. Cukup minum obat ini sekali saja dalam satu tahun, terus itu dilakukan selama lima tahun, Insya Allah  akan terbebas dari filariasis” tegas Bupati, H Indra Muchlis Adnan disela sambutannya dalam pelaksanaan kegiatan istighosah bertempat di Gedung Venue Futsal, Tembilahan kemaren, kamis (20/12)

Bupati pun  sudah menginstruksikan Dinkes Inhil memaksimalkan pengobatan gratis filariasis. Semenjak dilakukan sosialisasi intensif, saat ini hingga di pelosok kampung sudah mulai timbul kesadaran warga berobat.

Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan bertekad mulai tahun 2013  mendatang tidak ada lagi warga yang terinfeksi. Apalagi penyakit tersebut menyerang seluruh lapisan usia, anak-anak, muda dan tua.

“Famili atau keluarga kita semua bisa tertular. Kalau ada di antara kita yang sudah mengidap filariasis, lantas kemudian digigit nyamuk lalu nyamuk itu menggigit lagi ke warga lain. Maka warga itu juga menjadi terinfeksi” ungkap Indra Muchlis Adnan.

Namun demikian, kepada warga diingatkan juga tidak melakukan peminggiran terhadap warga yang menderita filariasis. Dengan meminum obat pencegahnya, warga dinyatakan dapat tetap beraktivitas seperti biasa.

Kendati dalam kenyataan yang terinfeksi banyak warga di pedesaan. Namun penyakit itu sesungguhnya menyerang warga yang bermukim di desa dan kota. Bupati meminta kepada warga yang sudah mengetahui bahaya penyakit filariasis supaya tidak memandang remeh penyakit itu.

“Ingat, penyakit ini tidak bisa diobati kalau sudah terinfeksi, tetapi bisa dicegah. Jadi jangan anggap enteng, kalau sudah terkena, ya bakal menderita selamanya” pungkas Indra Muchlis Adnan.(rls Humas)