TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri (Inhil) kembali mendapat program RIS –PNPM sebesar Rp 4,5 miliar.
Sejak bergulirnya program tersebut pada tahun 2009 silam sudah banyak manfaat yang bisa dipetik oleh masyarakat. Dimana total dananya mencapai Rp 78,4 M. sehingga pembangunan sarana infrastruktur bisa dilakukan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil, Hj Alvi Furwati Alwie menyebutkan, sejak diluncurkanya program tersebut banyak hal yang sudah diperbuat terutama dalam meningkatkan akses pembangunan. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
“Meski tidak sebesar tahun lalu (Rp. 5 M. red), tapi kita perlu berbangga dengan apa yang sudah diperoleh selama ini.,” katanya kemarin.
Sosialisasi RIS-PNPM lanjut Alvi dipandang perlu dalam menyamakan persepsi kelompok-kelompok pengelola program ini. Tujuannya untuk meningkatkkan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga diharapkan implikasi program benar-benar tepat sasaran.
Dimulainya program itu, ditandai dengan adanya sosialisasi tingkat Nasional, Provinsi dan tingkat Kabupaten serta tingkat-tingkat kecamatan dan desa. Selain itu katanya lagi, sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman dan bertujuan menyamakan pandangan antar semua pelaku.
“Kita hanya diwajibkan mendampingi dana tersebut, sebesar 5 persen. Dana itu termasuk dalam biaya operasional pendukung (BOP) selama kegiatan berjalan,” tukasnya.
18 desa sasaran penerima RIS-PNPM masing-masing tersebar di 10 kecamatan yakni, Kecamatan Kemuning, Enok, Tanah Merah, Kuala Indragiri (Kuindra), Concong, Kempas, Gaung Anak Serka (GAS) Pelanggiran, Teluk Belengkong dan terkahir Kecamatan Pula Burung.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka