Tembilahan (www.detikriau.org) – 2014, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) untuk memprioritaskan penganggaran pembangunan infrastruktur dasar. Hal ini dipandang sangat perlu sejalan dengan upaya pencapaian Inhil Berjaya dan Gemilang 2025.
Permintaan ini disampaikan DPRD Inhil melalui Ketua Komisi III, Ir Feriandy saat ditemui digedung DPRD Inhil, Jalan HR Subrantas, Tembilahan. Selasa (1/10). Dikatakannya, hingga saat ini masih banyak desa di Inhil yang belum menikmati kebutuhan infrastruktur dasar seperti ketersediaan listrik dan air bersih.
“Program ini seharusnya menjadi prioritas pembangunan kedepan. Kita berharap, 2014, program ini mendapat prioritas dalam penganggaran. Bagaimana kita bisa mewujudkan Inhil Berjaya dan Gemilang 2025 jika kebutuhan vital ini belum terpenuhi,” Pendapat Feriandy
Ketersediaan fasilitas penerangan ditambahkan politisi dari partai golongan karya (golkar) Inhil ini, kini menjadi kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Dengan dipenuhinya kebutuhan listrik, tentunya akan banyak memberikan kemudahan berbagai aktivitas masyarakat. Para pelajar tidak lagi perlu hanya mengandalkan penerangan lampu berbahan bakar minyak tanah untuk belajar atau mengerjakan berbagai tugas sekolah disaat malam hari. Industsri rumahan bisa digalakkan untuk menjadi salah satu sumber penghasilan keluarga dan efeknya tentu akan memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan serta berbagai keuntungan lainnya.
Disamping listrik, kebutuhan air bersih juga amat sangat dirasakan mendesak, khususnya didaerah-daerah pesisir. Topografi daerah pesisir yang berdekatan dengan bibir pantai menyebabkan air bersih terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan air minum menjadi barang langka. Untuk sekedar memenuhi kebutuhan ini, masyarakat terpaksa harus mengeluarkan tambahan biaya yang tidak sedikit.
Apalagi menurut Fery, penyediaan air bersih ini akan sejalan dengan pencapaian target RPJMN 2010-2014 Nasional dan MDGs 2015 dimana Riau bersama 30 Provinsi lainnya telah berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi pengelolaan program besar sektor air minum dan sanitasi ini.
“dengan ketersediaan air bersih diharapkan tingkat kesehatan masyarakat akan semakin membaik,” Pungkas Feriandy. (dro)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin