Tembilahan (detikriau.org) – 2016 mendatang, Pemkab Inhil sudah memprogramkan untuk melakukan revitalisasi saluran drainase, khususnya yang berada di dalam kota Tembilahan.
Revitalisasi yang dilakukan melalui teknik khusus ini dikatakan Bupati sudah membuahkan hasil, penerapan percontohan yang dilakukan di jalan jendral sudirman, tepatnya didepan Bank Riau dan Rumah dinas kediaman Bupati telah menunjukkan hasil baik. Saat terjadinya pasang tinggi, air tidak lagi meluap hingga memenuhi badan jalan dan halaman rumah dinas Bupati.
“Tahun depan sudah mulai kita jalankan. Tahun ini kita masih memfokuskan untuk memperbaiki seluruh infrastruktur jalan.” Sampaikan Bupati disela kegiatan konfrensi pers terkait pagelaran Teknologi Tepat Guna bertempat di pondok Indragiri Tembilahan, senin (30/11/2015).
Mengikutsertakan peran aktif masyarakat dinilai Bupati pastinya juga menjadi salah satu alternative yang baik. Bahkan diakui Bupati dengan semakin minimnya tingkat keperdulian masyarakat akan lingkungan saat ini, kegiatan gotongroyong sudah menjadi suatu keharusan untuk kembali digiatkan.
Dengan bergotongroyong selain dapat lebih meningkatkan silaturahmi antar sesama warga juga akan dapat menumbuhkan kembali rasa saling perduli. Terutama keperdulian terhadap lingkungan.
“Kita sudah memiliki program gotongroyong khususnya masalah kebersihan seperti program “jum’at” bersih. Memang sekarang kita akui gaungnya mungkin agak berkurang. Nanti akan kita giatkan kembali.” Imbuh Bupati.
Sebelumnya, Iwan warga Kecamatan Tembilahan Hulu menyampaikan bahwa tidak berfungsi baiknya drainase disebabkan tumpukan sampah dan lumpur ditambah kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan semakin minim.
menjaga kebersihan menurut Iwan tidak cukup dengan hanya berpangkutangan dan mengandalkan petugas kebersihan. Harus ada peran aktif dan kepedulian masyarakat.
Apalagi saat ini dinilai iwan, tradisi gotong-royong yang menjadi kebiasaan baik secara turun temurun semakin memudar. Masyarakat terkesan apatis dan tidak peduli lagi dengan lingkungannya.
Sikap egoistis yang menjadi penyakit masyarakat khususnya didaerah perkotaan ini harus mampu dikikis melalui upaya membangkitkan kembali kebiasaan bergotong-royong. salah satunya bergotongroyong membersihkan saluran drainase.
“Tapi ya harus ada motor yang mampu menggerakkannya. Misalnya pemerintah setempat dengan himbauan yang dilakukan secara berjenjang dari Bupati, Camat, Lurah hingga ke RT/RW untuk menggerakkan masyarakat.” Tandasnya. (Am/adv)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka