Rengat, detikriau.org – Enam orang warga binaan Rutan Kelas II B Rengat berupaya kabur dari ruang tahanan dengan cara membobol plafon kamar mandi dan melompati pagar setinggi 6 meter. 2 orang diantaranya berhasil digagalkan namun 4 tahanan kabur.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (24/5/2016) pagi sekira pukul 4.30 wib itu hanya berselang satu hari setelah Bupati Inhu H Yopi Arianto Menghadiri kegiatan Isra’ Mi’raj di Rutan kelas II B Rengat senin 23/5 kemaren.
Kepala Rutan Kelas II B Rengat, Drs Abdul Aziz BC Ip mengatakan, keempat orang tahanan yang kabur tersebut adalah Deni Setiawan (30) perkara 363 (pencurian), Mareti Laoli (20) dengan perkara pencabulan atau kasus perlindungan anak dengan pasal 81, Haris Gule (28) perkara 363 (curas) , dan Ali Amran (29) perkara 303 (judi).
Sedangkan dua tahanan yang berhasil diamankan, atas nama Rusli (38) dan Harianto (36) dengan perkara narkoba.
“Tahanan tersebut sama-sama berada di blok B kamar 5 B,” ujar Kepala Rutan Rengat Drs Abdul Aziz BC Ip didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rudi Nur SH memberikan komfirmasi, rabu (25/5)
Dijelaskannya, enam tahanan tersebut kabur dengan merusak plafon kamar 5 dan merusak teralis dengan cara di bengkokkan. Kemudian, tahanan itu secara berasama-sama keluar melalui atap seng.
Untuk menuju tembok Rutan, tahanan itu menelusuri atap hingga berjalan diatas atap seng dapur umum Rutan dengan jarak sekitar 10 meter. Ketika itu pula salah seorang sipir, Khirul Mahmud mengetahui aksi tahanan tersebut dan melaporkan ke penjaga lain.
ke enam tahanan tersebut berupaya melompat tembok dengan tinggi mencapai 6 meter. Hanya saja dua orang tahanan tidak mampu melompat dengan baik hingga akhirnya mengalami patah tulang.
“Rusli mengalami patah tulang tangan kiri dan Harianto mengalami patah pinggang karena lompatan tidak berhasil keluar tembok,” ungkapnya.
Pada malam itu sebutnya, penjagaan tetap seperti biasa yakni diamankan oleh empat orang sipir. Hanya saja pada saat kejadian, satu orang sipir melakukan penjagaan terhadap tahanan sakit di RSUD Indrasari Rengat.
kejadian itu langsung dilaporkan secara lisan kepada Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni Sik. termasuk kepada kantor Polisi terdekat yakni Polsek Rengat Barat.
“Dua tahanan yang berhasil diamankan masih di intrograsi dan pengejaran tahanan yang berhasil kabur tengah dilakukan,” terangnya (zal)


BERITA TERHANGAT
Gergaji Terali Besi, Tiga Napi Rutan Pasir Penyu Kabur
Ketua BEM Inhu Pastikan Maju Rebut Ketua KNPI periode 2016 – 2019
Bahas Rencana Aski Pencegahan Korupsi, Tim Korsupgah KPK Kunjungi Kabupaten Inhu