
Tembilahan (www.detikriau.org) – Putusnya pasokan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sempat mengganggu jalannya Paripurna Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD Inhil 2014 dan Sekaligus Penutupan Masa Sidang Pertama 2013.
Pantauan detikria.org, Terputusnya pasokan listrik PLN ini membuat ruang Rapat Paripurna di Gedung DPRD Inhil menjadi gelap gulita. Pelaksanaan sidang yang sedianya sudah bisa dilaksanakan terpaksa harus dilakukan penundaan.
Saat pelaksanaan Rapat paripurna, dalam pembacaan pokok-pokok pikiran DPRD 2014 yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Inhil, H Jubair Malomo, pasokan listrik kembali terputus. Ditengah ruangan yang gelap gulita, jalannya Paripurna tetap dilanjutkan. Guna membacakan pokok-pokok pikiran yang dilanjutkan oleh Wakil Ketua DPRD, Dani M Nursalam terpaksa diterangi dengan bantuan penerangan seadanya.
Sering terputusnya pasokan listrik dalam beberapa waktu belakangan bahkan tidak mengenal waktu ini cukup membuat berbagai aktifitas masyarakt dan pemerintahan terganggu. Padahal dalam beberapa kali dilakukan komfirmasi dengan pihak PLN, dikatakan putusanya pasokan listrik disebabkan adanya pekerjaan pemasangan jaringan PLTU dan penggantian beberapa travo. Namun dijanjikan, pelaksanaan pekerjaan dilakukan pada hari-hari libur yang diharapkan tidak akan menggangu aktifitas masyarakat.(dro)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin