12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Hingga Akhir Juni PAD Inhil Capai 40, 12 Persen

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Meski belum memenuhi target, namun realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hingga akhir Juni kemarin sudah mencapai 40, 12 persen atau sebesar Rp 21 miliyar.

Meski demikian Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Inhil Junaidi optimis jika semua pihak aktif maka PAD Inhil pada akhir 2013 mendatang akan mencapai target. Apalagi jika melihat seluruh potensi yang ada.

“Dari tiga item PAD seperti pajak, retribusi dan bagian usaha daerah semuanya memiliki potensi yang cukup bagus. Tinggal kita saja yang melaksanakanya. Tapi kami yakin sampai akhirnya nanti semua akan tercapai,” kata Junaidi, Senin (1/7).

Untuk memenuhi semua itu, Dispenda akan berupaya menggali seluruh potensi-potensi pajak daerah yang dimiliki. Peningkatan itu, disampaikan mantan Kepala bagian (Kabag) Umum Setdakab Inhil ini bukan hanya sekedar kepatuhan para wajib pajak untuk membayar kewajiban pajak tersebut. Tetapi adanya upaya ril kesadaran wajib pajak itu sendiri dalam membayar pajak dan kewajiban mereka.

”Kita minta pembayaran pajak, ritribusi dan sebagainya dibayarkan berdasarkan kesadaran sendiri. Jangan menunggu adanya penaggihan dari petugas dilapangan,” harapnya.

Selain itu, lanjut Junaidi pihaknya juga akan memperbaiki sistem secara internal. Sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Kemudian para wajib pajak bisa meyetorkan melalui loket atau bank-bank yang sudah berkerja sama dengan Dispenda. “Kami akan mengedepankan konsep budaya pajak. Lalau semuanya akan kami rekontruksi kebali,” bebernya.

Kemudian perbaikian yang tidak kalah pentingnya, meliputi perrcepatan penetapan surat ketapan pajak (SKP) dan surat ketetapan ritribusi (SKR). Untuk mencapai target PAD,  yang bukan saja berada pada kewenagan instansi tersebut, tutur Jinaidi perlu dilakukan koordinasi antar Satuan Kerja (Satker) terkait.

“Korrdinasi tetap akan kami tingkatkan, agar target-target PAD yang sudah ada bisa terealisasi dengan baik oleh pihak yang mengelolanya,” imbuh Junaidi.(dro/*1)