12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Dewan: Agar Tidak memberatkan, Seragam Sekolah Tidak Perlu Beranekaragam

Bagikan..

“Saya nilai yang sekolah itu bukan seragamnya tetapi manusianya”–  

Tembilahan (www.detikriau.org) – Pihak sekolah diminta sebaiknya tidak terlalu menerapkan pemberlakuan pakaian seragam sekolah yang beraneka ragam. Dengan satu jenis seragam sekolah dinilai sudah cukup.

Permintaan ini disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Inhil dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Ir Junaidi baru-baru ini di ruang komisi II Gedung DPRD Inhil, Jl HR Subrantas, Tembilahan.

Dinilai Junaidi, dengan penerapan pakaian sekolah yang beranekaragam pada kenyataannya sangatlah membebani para orang tua siswa terutama bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah.

Secara pribadi dirinya merasa kebijakan untuk memberlakukan pakaian seragam beraneka jenis ini terlalu mengada-ngada dan dipaksakan. “Saya hanya ingin bertanya, apa ada relevansi secara langsung penerapan pakaian seragam dengan keberhasilan pendidikan? Saya nilai yang sekolah itu bukan seragamnya tetapi manusianya,” Kritik Junaidi dengan nada suara yang terdengar penuh kesal.

Diceritakan Junaidi, ia sudah sangat sering mendengar keluhan masyarakat akan berbagai persoalan kebijakan yang diterapkan pihak sekolah.  Salah satunya kebijakan pemberlakuan pakaian seragam yang beraneka-warna ini. Junaidi menyarankan sebaiknya pakaian seragam hanya satu jenis saja. untuk tingkatan SD cukup merah dan putih, SMP biru dan putih dan SMA, Abu-Abu dan putih seperti pakaian yang umum diberlakukan diseluruh lembaga pendidikan di Negara ini ditambah satu stel pakaian khusus olahraga.

 “Sekali lagi saya harap usulan ini kiranya dapat jadi pertimbangan. Kasihan masyarakat kita. Kalau memang bisa menyelenggarakan pendidikan dengan biaya rendah kenapa harus dibuat mahal. Yang paling terpenting tentunya proses transfer ilmunya harus kita benahi sebaik mungkin agar anak-anak dapat menyerap pembelajaran dengan maksimal. Tidak memandang apakah pakaiannya bagus atau tidak. Yang penting bersih,” Pungkas Junaidi.(dro)