
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Empat Perampok yang beraksi di Jembatan Sungai Guntung Desa Sungai Arah Kecamatan Kempas pada Kamis (18/7) sekitar pukul 01.30 Wib. Akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Opsnal Polsek Kempas dibantu dengan masyarakat.
Komplotan pelaku yang kini sudah meringkuk dijeruji di hotel pesakitan Polsek Kempas yakni Hendrianto (25), M.Amir (26) dan Aris (20). Ketiganya merupakan warga Desa Teluk Kiasa Keritang, dan seorang pelaku lainnya, M.Saidi (24) warga Desa Harapan Tani Kecamatan Kempas.
Kronologi perampokan berdasarkan pengakuan korban, Suparman (46) warga Jalan Budi Kemulian Perumahan Petak Panjang Kabupaten Dumai terjadi saat korban sedang mengendarai mobil Colt Diesel No. Pol BA 8099 GU dari arah Tembilahan hendak menuju Pekanbaru, tiba-tiba sesampai di TKP jembatan Sungai Guntung Desa Sungai Ara Kecamatan Kempas dihadang komplotan pelaku.
Setelah korban menghentikan kendaraannya, lalu salah satu dari pelaku langsung mendekati dan tanpa banyak bicara langsung menikam korban pada bagian muka dengan senjata badik sampai hidung korban terluka. akibatnya korban tidak berdaya dan jiwanya terancam.
Korban kemudian dipaksa untuk turun dari mobilnya. tapi naas, ketika korban baru saja turun, seorang pelaku lainnya, kembali menghujamkan tikaman menggunakan senjata badik yang mengenai bagian siku sebelah kanan korban. Barulah setelah itu kawanan pelaku merampas dompet korban berisi uang tunai Rp2juta,- dan Hp korban juga dirampas.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan SIK melalui Paur Humas Ipda Warno Akman mengatakan setelah ada laporan dari petugas penjagaan Babinkamtibmas bersama masyarakat setempat adanya peristiwa perampokan yang dialami korban. Jajaran Polsek Kempas dibantu dengan masyarakat melakukan olah TKP.
Begitu tiba di Desa Sungai Arah, petugas memperhentikan sebuah motor yang diduga dikendarai kawanan pelaku yakni tersangka Hendriyanto dan M.Amir. Awalnya mereka mengelak, namun setelah dilakukan pengembangan barulah mereka mengakui atas aksi perbuatan Curas terhadap korban.
“Dua pelaku lainnya yakni Aris dan M.Saidi kita ringkus ketika mereka sedang duduk di pinggir jembatan. Dari tangan pelaku kita amankan sebuah senjata badik yang diduga digunakan untuk melukai korban,”pungkas Ipda Warno Akman. (dro/*e)


Hari selasa sekitar jam 2an, aku ke TBH dengan adik aku, aku juga di hadang oleh rombongan perampok ini, mereka menghentikan mobil aku di sekitar PT.SPA teluk jira, tapi karna kita tinggi jam terbang akhirnya mereka ketakutan dan salah seorang pelaku nyebut “bg oyonk”, sedang aku tak kenal! Akhirnya sampai di Polsek Tempuling aku melapor, tapi entah mereka (anggota piket polsek TPL) pergi mengamankan atau tidak tak tau juga aku! Matauwak….awak!