10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

PT RBH disebut Tukang Bohong

Bagikan..

Dinilai Tak Pernah Tepati Janji Lakukan Perbaikan Badan Jalan

Ruas jalan licin dan berlumpur seperti ini setiap harinya menjadi keluhan masyarakat setempatTembilahan (www.detikriau.org) – Janji PT Riau Bara Harum (RBH) untuk melakukan perbaikan ruas jalan tampaknya hanya janji manis. Kalaupun ada, perbaikan yang dilakukan hanya sebatas pekerjaan tambal sulam.

Pernyataan ini disampaikan oleh Tokoh pemuda masyarakat Desa pengalehan Kecamatan Keritang, Ba’asir. Menurutnya, hingga saat ini kondisi ruas jalan  semakin hancur. Disaat musim kemarau, masyarakat sekitar mendapatkan suguhan kepulan debu yang menyesakkan pernapasan. “Kami rasanya tak mampu lagi bicara. Mengeluh seperti mengadu kepada orang tuli. Perusahaan ini seakan tidak perduli dengan kerugian dan keluhan masyarakat,” Kecam Baa’sir kemaren melalui sambungan selularnya.

Curahan hujan yang mulai mengguyur beberapa hari belakangan ini dikatakan Ba’asir membuat masyarakat semakin menderita. Badan ruas jalan tak ubahnya kubangan sapi, licin dan berlumpur. Sudah terbilang tahunan sejak luluhlantaknya ruas jalan yang pembangunannya didanai melalui dana APBD Provinsi, perusahaan bak diktator ini seakan tak perduli dengan apa yang dialami masyarakat.

“Masyarakat kami semakin tidak tahan. Kami memang sudah berencana untuk kembali melakukan demo dan meyampaikan persolan ini ke Pemerintah dan DPRD,” Ungkapnya dengan kesal

Senada dengan Ba’asir, tokoh pemuda Km 8 Desa Harapan Tani Kecamatan Kempas, Tarman membenarkan bahwa hingga saat ini setiap harinya puluhan bahkan ratusan kendaraan pengangkut batubara milik PT RBH masih seenaknya berseliweran dan meluluhlantakkan ruas jalan.

Menurut penuturannya, ruas jalan lintas samudera mulai simpang Km 5 Desa Bayas Jaya Kecamatan Enok hingga Desa Sincalang, Kecamatan Keritang kondisinya semakin parah karena sejak pagi sampai malam dini hari ratusan truk angkutan batubara seakan tidak pernah berhenti melakukan aktifitas.”Satu kali lewat, 20 hinga 30 kendaraan truk berjejer memenuhi ruas jalan. Siang dan malam. Perbaikan yang dilakukan hanya terlihat sebatas menebarkan bebatuan di badan jalan. Kondisi ruas jalan seperti ini tentunya akan semakin rawan menimbulkan kecelakaan khususnya bagi kendaraan roda dua,” Sampaikannya.

Camat Keritang, A Ramani ketika dikomfirmasi melalui sambungan teleponnya juga membenarkan bahwa janji PT RBH untuk melakukan perbaikan jalan hanya sebatas janji manis. “RBH memang selalu berbohong. Perbaikan jalan yang dijanjikan sepanjang 26 Kilo Meter hanya tinggal janji dan tidak pernah ditepati. Kalaupun ada perbaikan, yang dilakukan tidak lebih dari penimbunan. Pihak Kecamatan sudah cukup puas menyampaikan keluhan masyarakat. Namun sepertinya tak digubris,” Sampaikan Camat.

Anggota DPRD Inhil dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Edy Gunawan ketika dimintai tanggapan juga menyampaikan desakan agar PT RBH menepati janji yang pernah mereka sampaikan. Ia juga membenarkan dalam rapat bersama pihak Dinas Perhubungan Provinsi Riau beberapa waktu lalu, PT RBH sudah berjanji untuk melakukan perbaikan.”Kita tidak punya wewenang untuk memberikan sanksi karena itu menjadi haknya Dishub Provinsi. Kita sudah lakukan berbagai upaya untuk menyampaikan keluhan masyarakat. Hasilnya, dulu mereka sudah menjanjikan. Harusnya ini ditepati.” Pinta Asun panggilan akrab mantan Ketua Komisi III DPRD Inhil ini mengakhiri. (dro)