
Tembilahan (www.detikriau.org) – Hingga akhir tahun 2013, di jajaran Mapolres Inhil, tindak penyalahgunaan narkotika mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2013, 60 perkara dan 2012, 48 perkara. Red) dan masih tercatat sebagai tindak pidana paling menonjol dibandingkan tindak pidana lainnya.
Selama tahun 2013, tindak kejahatan kriminal tercatat sebanyak 334 perkara. 234 diantaranya berhasil diselesaikan. Sedangkan tahun 2012 yang lalu, tercatat sebanyak 316 perkara dan berhasil dirampungkan sebanyak 216 perkara. Dari data ini, jumlah perkara naik sebesar 16,3% dibandingkan tahun 2012.
Secara rinci, tindak kejahatan di unit Pol Air, tahun 2012 tercatat sebanyak 7 perkara dan seluruhnya berhasil diselesaikan. Tahun 2013, kejahatan di perairan naik sebesar 26,6% atau menjadi 9 perkara dan seluruhnya juga berhasil diselesaikan.
Untuk kecelakaan lalu lintas, tahun 2013, Laka murni sebanyak 37 perkara dan berhasil diselesaikan sebanyak 30 perkara. Berdasarkan catatan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 20 orang, luka berat 24 orang, luka ringan 31 orang dengan total kerugian sebesar Rp. 47.750.000.
Untuk kasus kecelakaan tabrak lari tercatat sebanyak 2 perkara. Dengan catatan korban meninggal, 2 orang dan 1 orang luka ringan. Sedangkan jumlah kerugian material sebesar Rp. 400 ribu.
Untuk kecelakaan laka murni dan tabrak lari 2013, keduanya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2012, laka murni tercatat 45 perkara dengan korban meninggal sebanyak 20 orang, luka berat 23 orang dan luka ringan sebanyak 36 orang dengan kerugian material sebesar Rp. 64.800.000. sedangkan untuk kasus Tabrak lari, tahun 2012 tercatat sebanyak 5 perkara dengan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 1 orang dengan jumlah kerugian material sebesar Rp. 3.050.000
Kesatuan PROPAM terkait dengan tindak disipilin anggota Polres Indragiri Hilir, pada sidang KKEP di tahun 2013, naik menjadi 11 kasus padahal pada tahun sebelumnya hanya tercatat sebanyak 9 kasus. Tetapi untuk sidang disiplin hingga berakhirnya tahun ini terjadi penurunan yang dratis sebab hanya ada 32 kasus, tahun sebelumnya terjadi 84 kali sidang disiplin.
Pada kesempatan ini, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Suwoyo SIK.M.si tetap meminta kepada seluruh Satuannya, untuk bisa bekerja lebih baik, meningkatkan kinerjanya sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Terciptanya rasa aman dan situasi kondusif di masyarakatdikatakan Kapolres adalah prioritas utama yang harus dicapai, untuk itu diperlukan kerjasama yang baik dengan seluruh lintas sektoral, dengan begitu apa yang menjadi tujuan kita bisa terwujud.
“Tetap lakukan koordinasi dengan segala lini, lalu deteksi dini segala bentuk kejadian serta mampu membangun komunikasi dengan warga mulai di tingkat RT, RW, desa, dan kecamatan. Hal itu sebagai bentuk pencegahan sejak dini jika terjadi persoalan di tengah masyarakat,”tegas Kapolres, selasa (31/12/2013) bertempat di Aula Mapolres Inhil. (dro)


BERITA TERHANGAT
Bea Cukai Tembilahan Komitmen Berantas Peredaran Barang Ilegal, Musnahkan Barang Senilai Rp 3 M
PGM Inhil Rayakan Natal 2025, Salurkan Tali Kasih.Jannes Hutagalung: Pererat Tali Persaudaraan
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil