Jakarta – Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto memintaa maaf jika dalam berbagai pidatonya sering berbicara lantang dan cenderung keras.
“Maaf, maaf kalau Prabowo Subianto bicara seperti ini, ada yang bilang ke Prabowo, pak prabowo mbok bicara yang baik-baik saja, pak Prabowo jangan bicara terlalu keras, bicara yang halus-halus saja,” kata Prabowo dihadapan puluhan ribu buruh di Gelora Bung Karno, Kamis (1/5/2014).
“Kalian ingin saya bicara baik-baik atau apa adanya?, Kalian mau saya bicara halus, baik-baik tapi kenyataannya tidak baik, atau apa adanya?,” tanya Prabowo.
Dia kembali menceritakan, bahwa dirinya pernah diingatkan agar berbicara sopan, dalam setiap pidato.
“Tadinya saya mendapat SMS, Prabowo, jangan bicara keras, sopan santun, tapi saya ngga engerti istilah santun, kalau maling ya maling. Ada ga istilah santun untuk maling, istilah santun rampok. Kalau rampok ya rampok, maling ya maling, tukang bohong ya bohong,” tegasnya.(inilah.com)


Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok- olokan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokan).
Hajar aja pak…. tidak perlu santun…
kita sudah bosan, wajah malaikat hati iblis……
tampil apa adanya aja……….
maling ya maling, rampok ya rampok, koruptor ya koruptor kenapa mesti disampaikan santun?