Tembilahan(detikriau.org)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil nyatakan hingga saat ini di Inhil belum ada ditemukannya penderita Virus Mers. Walaupun demikian, Diskes Inhil telah menyebarkan himbauan ke tempat-tempat pelayanan kesehatan yang ada di Inhil untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Hingga saat ini, kita belum menemukan penderita Virus Mers atau Middle East respiratory syndrome yang berasal dari hewan Unta,” sebut Kadinkes Inhil melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan, dr Saud Pakpahan kepada detikriau.org Rabu (7/5/14).
Walupun demikian, Dinkes Inhil meminta kepada seluruh rumah sakit, puskesmas dan tempat-tempat pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan ini.
“Kita telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh tempat pelayanan kesehatan yang ada di Inhil. Selain itu, kita juga telah mengirimkan surat tersebut ke Kabupaten-kabupaten tetangga,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan ada beberapa ciri-ciri jika terjangkit virus ini mulai dari demam tinggi, batuk, dan sesak nafas.
“Penangan khusus akan diberikan kepada penderita penyakit tersebut agar tidak menular kepada yang lainnya,” bebernya sambil menyatakan bahwa saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan Virus MERS ini.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengecekkan diri ke rumah sakit terdekat jika ada tanda-tanda seperti demam tinggi, batuk dan sesak nafas. (Ahmad Tarmizi)


BERITA TERHANGAT
Bea Cukai Tembilahan Komitmen Berantas Peredaran Barang Ilegal, Musnahkan Barang Senilai Rp 3 M
PGM Inhil Rayakan Natal 2025, Salurkan Tali Kasih.Jannes Hutagalung: Pererat Tali Persaudaraan
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil