Detikriau.org — Indonesia mendadak heboh dengan beredarnya gambar pengumuman meninggalnya Calon Presiden dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Jokowi sendiri menyebut itu merupakan bentuk kampanye hitam yang sudah melewati batas. “Kalau seperti itu namanya sudah brutal dan keterlaluan,” ujar jokowi.
Dalam gambar tersebut, Jokowi ditampilkan sebagai warga Indonesia keturunan Tionghoa beragama Kristen dengan nama lengkap Ir Hubertus Joko Widodo. Suami Iriana tersebut juga disebut memiliki nama lain Oey Hong Liong.
Jokowi dikabarkan telah meninggal di usia 53 tahun pada Ahad lalu pukul 15.30. Kemudian, jasadnya dikebumikan di kantor PDI Perjuangan, Lenteng Agung.
Tudingan pelaku penyebar gambar inipun diarahkan kepada tim saingan Jokowi, siapa lagi kalau bukan tim Prabowo sebagai satu-satunya capres yang dianggap dapat menyaingi Jokowi.
Lalu siapa yang pertama kali menyebar gambar itu? Apakah benar lawan politik Jokowi yang menyebarkan atau justru sebaliknya kubu Jokowi sendiri yang menebar isu ini sebagaimana ditulis oleh Berric Dondarrion di Kompasiana?
Seorang penggiat sosial media yang memiliki akun Twitter @bayprio mencoba menelusuri asal usul gambar tersebut. Usut punya usut, dia menemukan fakta bahwa foto tersebut pertama kali tersebar di media sosial Facebook pada Rabu sore (7/5). Yang mengejutkan adalah, orang yang pertama kali mengunggah foto RIP Jokowi tersebut ternyata adalah relawan Jokowi sendiri yang memiliki akun Facebook Nophie Frinsta.
@bayprio, dalam kultwitnya, menjelaskan bahwa ia menyimpulkan hal tersebut setelah melihat profile picture serta isi status Nophie. Di akun Facebooknya, Nophie pernah memamerkan foto saat ia mengenakan baju bertuliskan Jokowi Presiden RI 2014. Hal ini memunculkan persepsi bahwa seolah pihak tim Jokowi sendiri yang ingin membuat kesan bahwa capres mereka selalu diserang lawan politiknya.
Hasil penelusuran @bayprio tersebut kemudian diposting ke website www.pkspiyungan.org dengan judul ‘Siapa Penyebar Awal Foto RIP Jokowi?.(dro/republika/pkspiyungan)



Memang benar jjika itu lakonnya adalh tim jokowi alasannya adalah, dari gestur tubuh jokowi sudah jjelas seorang pemimpin yg selalu menanggap remeh dan enteng dalam melihat suatu persoalan di republlik ini, jika kalau kita lihat setiap di tanya wrtawan joko wai. Selalu tertawa terbahak2 ini rasanya tidak pantas jiika joko dipilih menjadi seorang presiden karna ketawanya jokowo sepeti mengandung makna selallu mengannggap enteng dalam melihat semuia persoalan alias ceme,eh,,,,,,,
Sipapun presidenya tak masalah, yang penting bukan MEGAWATI, empet banget lihat orang satu ini. Tapi apa iya ya Jokowi bisa berdiri sendiri… gw jadi ragu pasti dia jadi boneka/dikedalikan juga si Mega…. achhh males gw pilih Jokowi kl begitu