TANAH MERAH (detikriau.org) – Permasalahan akan tempat berjualan di Inhil sepertinya tak kunjung usai, jika ditempat lain masyarakat menginginkan bantuan pemerintah untuk mendapatkan tempat yang bersih dan layak untuk berjualan, beda halnya dengan pasar Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah yang telah didirikan kurang lebih sekitar 6 tahun silam hingga kini tidak pernah difungsikan oleh para pedagang setempat.
Menurut masyarkat setempat, para pedagang enggan berjualan disana karena terlalu jauh jika harus mengangkut barang dagangannya kepasar yang sudah dibangun oleh pemerintah ini.
“Pedagang enggan untuk pindah, mereka merasa lebih nyaman jika berjualan dipelantar rumahnya masing-masing,” imbuh Hamid masyarakat setempat saat dijumpai dilokasi pasar tersebut kemarin.
Kini, bangunan yang menghabiskan ratusan juta uang milik daerah ini hanya berdiri sebuah warung kopi dan loket pembelian karcis penumpang speed boad
“Ya kalau lantai satu jadi warung kopi dan loket penjualan tiket,” imbuhnya.
Sedangkan lantai 2, sambungnya lagi, ditempati oleh Sahbandar dan anggota kepolisian setempat untuk pengamanan jalur mudik.
“Kita tentunya sangat berasa sayang melihat bangunan yang menghabiskan ratusan juta anggaran daerah namun tidak bisa difungsikan secara optimal,” keluhnya. (Ahmad Tarmizi)


BERITA TERHANGAT
Polres Inhil Kembali Ringkus Penyalahguna Narkotika. Kali ini di Selensen
IRT di Tanah Merah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Curas
Wabup Inhil H Syamsuddin Uti: Nilai Juang H Rosman Malomo untuk Kemajuan Inhil Tak Terlupakan Sepanjang Masa