Foto : Kompas.com /www.2019SEAGAMES.com
ARB INdonesia, OLAHRAGA – Sebuah insiden salah penulisan nama dan bendera milik Indonesia terjadi dalam ajang SEA Games 2019.
Kesalahan bendera dan nama timnas Indonesia terjadi ketika pertandingan bola lantai melawan Filipina pada Senin (26/11/2019).
Dalam laga tersebut, insiden pertama muncul ketika penyelenggara SEA Games 2019 salah dalam menampilkan bendera Indonesia. Mereka justru menampilkan bendera Thailand.
Selain kesalahan bendera, pihak penyelenggara juga salah menuliskan Indonesia menjadi IDN. Seharusnya, INA.
Sebagai informasi, IDN memang digunakan oleh federasi sepak bola dunia yakni FIFA untuk menuliskan Indonesia.
Namun untuk olahraga lain berdasar peraturan International Organization for Standardization (ISO) dan International Olympic Committee penyebutan Indonesia menggunakan INA.
Kesalahan ini menambah daftar panjang ketidaksiapan Filipina dalam mempersiapkan gelaran paling bergengsi di ASEAN ini.
- Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
- Gunakan Motor Trail Angkut Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Taput
- Bela sungkawa Forkopimda kabupaten labuhanbatu kepada keluarga korban bencana ditaput
- PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
- Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
Sebelumnya, telah banyak pihak yang menyatakan keluhan atas kurangnya perhatian pada fasilitas akomodasi dan latihan untuk para atlet dan ofisial.
Akun ASEAN Football News mewartakan nasib miris yang dialami kontingen timnas U-22 Timor Leste.
Pemain dan staf timnas U-22 Timor Leste sempat terlantar setelah sampai di bandara di Manila.
Pihak Myanmar juga mengeluh karena mendapat bus jemputan yang dianggap jauh dari kata layak untuk akomodasi event sekelas SEA Games.
Singapura sempat mengeluhkan pasokan makanan yang tak mencukupi bagi pemain dan seluruh staff yang mereka bawa.
Timnas U-22 Indonesia pun juga tak luput mendapatkan imbas dari situasi penyelenggaraan yang buruk pada SEA Games 2019.
Anak asuh Indra Sjafri itu harus berjalan kaki ke stadion lantaran bus jemputan tak kunjung datang.
Rangkaian kejadian tersebut membuat panitia pelaksana SEA Games 2019 Filipina sempat meminta maaf atas kekacauan yang dirasakan oleh negara tamu.
Penyelenggara berjanji mengupayakan perbaikan secepatnya guna kelancaran atlit yang berlaga pada ajang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Sumber Kompas.com
https://bola.kompas.com/read/2019/11/26/14400028/heboh-insiden-salah-bendera-dan-penulisan-indonesia-pada-sea-games-2019?page=2


BERITA TERHANGAT
Turnamen Bola kaki Sendawa Cup Sukses
Bangkinang Sirkuit Cadika Kedatangan Croser Dari Sumbar
Kemeriahan Semakin Pecah Saat H Ferryandi Serahkan Trofi Kejuaraan Pada Turnamen Sepakbola di Desa Kota Baru Sebrida