10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Forum Peduli Mangrove (ForPeMa) inhil di Deklarasikan

Bagikan..

poster mangrove lupak copy1Tembilahan (detikriau.org) – Kawal kelestarian hutan mangrove, Masyarakat Peduli Inhil (MPI) dan LSM Ikatan Pemuda Masyarakat Tempatan Inhil (IPMTI) mendeklarasikan pendirian Forum Peduli Mangrove (ForPeMa) Inhil. Organisasi ini didirikan sebagai bentuk peran serta kaum muda ditanah seribu parit untuk menjaga kelestarian tanaman rawa yang menjadi benteng kawasan pesisir Inhil itu.

Dikatakan aktivis MPI, Tengku Suhandri Abdullah, gagasan awal berdirinya organisasi lingkungan tempatan ini lebih disebabkan rasa keprihatinan dengan semakin terus merosotnya tanaman habitat Inhil itu. Ancaman kepunahan tanaman yang lebih dikenal masyarakat dengan kayu “bakau” ini dikawatirkan akan memberikan dampak tidak baik bagi lingkungan.

“Untuk memastikan kelestarian kawasan hutan mangrove tidak cukup hanya dengan berbagai kegiatan seremonial tetapi harus dilakukan dengan tindakan nyata dilapangan. Sempena hari sumpah pemuda, kami dari golongan muda Inhil ,menyatakan kesiapan untuk menjadi garda terdepan pengawal kawasan hutan mangrove ini,” Tegas Comel panggilan akrab aktivis MPI ini.

Ditambahkan Comel, pendeklarasian ForPeMa Inhil sengaja sejalan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hal ini dimaksudkan untuk menuai spirit sumpah generasi penerus Bangsa itu sebagai spirit kerja organisasi ini kedepannya.

Ketua LSM IPMTI, Muhammad Faisal, menyatakan bahwa Kawasan hutan mangrove berfungsi sebagai shelter-belt yang dapat berfungsi mencegah intrusi air laut dan abrasi pantai disamping sebagai tempat berkembangbiaknya berbagai jenis ikan dan hewan laut sekaligus menjadi paru-paru kota. Atas dasar ini, tentunya menjadi sebuah kewajiban dan keharusan agar kawasan hutan mangrove dapat dijaga kelestariannya.

“Tugas utama Forum ini adalah melakukan upaya pelestaraian sekaligus pengawalan kawasan hutan mangrove khusus di sepanjang kawasan pesisir Inhil,” Ujarnya.

Nantinya ditambahkan aktivis yang juga berprofesi sebagai seorang jurnalis ini, setelah pendeklarasian hari ini, ForPeMa akan mempersiapkan untuk pembentukan satuan tugas dan koordinator lapangan diseluruh Kecamatan kawasan pesisir Inhil yang akan mengemban amanah melakukan upaya perawatan sekaligus pengawasan hutan mangrove didaerahnya masing-masing. (dro)