“Sekaligus Pencanganan Inhil Bebas Pasung Tahun 2017 dan Pelantikan pengurus Mabisaka Bhakti Husada serta pengurus Saka Bhakti Husada Indragiri Hilir masa bakti 2014-2018”

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir Mencanangkan Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) Filariasis tahap ke-3 tahun 2014
Pencanangan ini dibuka beriringan dengan pelantikan pengurus Mabisaka Bhakti Husada serta pengurus Saka Bhakti Husada Indragiri Hilir masa bakti 2014-2018 bertempat di lapangan upacara Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Tembilahan, Selasa (11/11/2014).
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB ini dihadiri Bupati Indragiri Hilir Drs H Muhammad Wardan MP, Sekda,H Alimuddin RM, serta para undangan lainnya.
Kadiskes, Dr Alvi Furwanti menyatakan bahwa pencangan POMP Filariasis adalah sebuah upaya untuk dapat membebaskan masyarakat dari terjangkiti penyakit kaki gajah. Untuk pengurus Mabisaka Bhakti Husada serta pengurus Saka Bhakti Husada Indragiri Hilir masa bakti 2014-2018 yang baru dilantik diharapkan dapat segera menjalankan semua tugas yang diembankan dengan baik.
“Sejalan, hari ini kita juga mencanangkan Inhil bebas pasung pada tahun 2017,” kata Dr Alvi Furwanti.
Menurutnya, secara Nasional, bebas pasung ditargetkan akan dapat direalisasi selambatnya tahun 2019. Namun Menkes RI berharap Target Indonesia Bebas Pasung 2019 itu dapat diwujudkan oleh pemerintah daerah lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan.
Sepintas ia menjelaskan amanat Menkes RI bahwa penderita gangguan jiwa seharusnya diberikan pengobatan secaran intensif di rumah sakit khusus, bukan malah diasingkan dan dipasung sebagaimana akhir-akhir ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
Harus ada pemahaman bahwa tindakan pemasungan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan bisa berdampak hukum bagi siapapun yang melakukannya.
Oleh karenanya Menkes berharap kepada pemerintah daerah agar dapat segera melakukan tindakan penertiban dan membuat target bebas pasung dengan secepatnya atau paling tidak sama dengan target pemerintah pusat pada 2019.
Sementara itu, Bupati Inhil, H Muhammad Wardan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik serta menyatakan apresiasi tinggi terhadap program pencanangan POMP Filariasis dan Bebas pasung 2017.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan sukses dan tercapai tujuan sesuai dengan yang kita harapkan,” Sampaikan Bupati.
Usai menyampaikan sambutan, Bupati melakukan penandatanganan pencanangan POMP Filariasis dan Bebas Pasung Tahun 2017 yang akan dilaksanakan Dinas kesehatan kabupaten Inhil.(Mirwan)




BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka