Tembilahan (detikriau.org) – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menghimbau masyarakat untuk mewaspadai timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Sebagaimana biasanya, dimusim penghujan berpotensi mengingkatkan populasi nyamuk.
‘’DBD memang mudah datang saat musim penghujan. Karena itu seluruh warga kita himbau untuk mewaspadainya,’’ Ujar Kadiskes Inhil, Dr Alvi Furwanti Alwie melalui sambungan selularnya, Kamis (4/12)
Untuk mengantisipasi berkembangnya nyamuk, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan gerakan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menjaga lingkungan tetap bersih, akan meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk dan penyebab imbulnya penyakit lainnya.
Lebih jauh diterangkannya beberapa kondisi yang sering menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya jentik nyamuk seperti penampungan air, halaman tergenang dalam jangka waktu lama, talang air, vas bunga dan bak mandi. ‘’Jika malas membersihkan tempat-tempat timbulnya jentik maka nyamuk akan berkembang biak dengan cepat,’’ terang Alvi.
Karena itu ia mantan Kepala Bappeda Inhil ini menyarankan seluruh warga seharusnya lebih giat melakukan gerakan kebersihan lingkungan terutama membersihkan selokan dan tempat-tempat tergenangnya air.
Tindakan penting dilakukan, katanya adalah memutuskan mata rantai tumbuh-kembang nyamuk. ‘’Kalau tempat bertelur sudah kita bersihkan, berarti memutus mata rantai agar tidak ada jentik nyamuk yang tumbuh menjadi nyamuk dewasa,’’ terangnya.
Untuk pencegahan timbul DBD pada tahun ini Diskes menurut Alvi tetap memberikan himbauan dan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan DBD ini terutama dengan sasaran di Posyandu, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya.(dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka