
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dalam meningkatkan Kota Layak Anak (KLA) di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak hanya dilakukan oleh Badan terkait, namun juga perlu dukungan dari pihak-pihak lain seperti Dinas-dinas yang menangani persoalan Kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.
“BP3AKB tidak bisa bicara dan bekerja sendiri tanpa ada dukungan. Dinas Kesehatan misalnya dengan membuat layanan kesehatan ramah anak, begitu dengan Dinas Pendidikan dan lain sebagainya,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhil, Hj Djamilah usai melakukan hearing dengan Komisi IV DPRD Inhil, Selasa (13/1/2015).
Hingga saat ini, pihaknya menyatakan sudah membentuk beberapa indicator, salah satunya Forum Anak yang merupakan satu dari 32 indikator menuju menuju Kota Layak Anak. Dan itu sudah dibentuk diseluruh kecamatan yang ada di lingkungan Kabupaten Inhil.
Dalam membuat Forum Anak ini, diterangkan Djamilah, disetiap kecamatan mempasilitasi seluruh kebutuhan Forum Anaknya masing-masing, jikalau haknya tidak terpenuhi maka berhak melaporkan ke BP3AKB Inhil.
“Selain itu juga mereka disarankan untuk ikut serta dalam proses pembangunan daerah dimulai dari musrenbang di forum ank di kecamatan masing-masing,” tandasnya. (mirwan/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka