TEMBILAHAN (detikriau.org) – Berbagai permasalah yang timbul di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini, dinilai karena faktor banyaknya jabatan yang dipegang oleh aparatur yang memang tidak ahli dibidangnya, sehingga kinerja yang dihasilkan pun tidak maksimal.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junadi saat berbincang dengan sejumlah awak media di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Junaidi, berbagai permasalahan seperti minimnya infrastruktur, kerusakan perkebunan kelapa dan lain sebagainya adalah akibat dari penempatan aparatur, khususnya para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak pada tempatnya.
“Seperti diriwayatkan dalam Hadist Rasulullah SAW, yakni jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya,” tutur Junadi.
Oleh karena itu, Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini menyatakan, jika Bupati benar-benar ingin memajukan Negeri Seribu Parit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, hendaklah dapat memilih kepala SKPD yang memang ahli serta menguasai tugas dan tanggung jawab di instansi yang dipimpinnya.
“Ke depan, kita harapkan aparatur yang telah diberikan amanah dan kepercayaan untuk memegang jabatan, hendaknya dapat berkerja dengan baik dan maksimal, dalam upaya membangun dan memajukan daerah,” imbuhnya.(adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Usulan Pinjam 200 M Ditolak DPRD, Ketua PAN Inhil : Segala yang Baik Lahir dari Persiapan yang Matang
Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Ketua DPRD Inhil Serap Aspirasi Warga Lewat Reses III di Jalan Raja Ali Haji, Tirta 1, Masyarakat Menyampaikan Perbaikan Infrastruktur dan Rehabilitasi Surau Almuklisin