10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bimtek KIA, KB dan Gizi, Siti Munziarni : Pengisian Formulir Data Harus Valid dan Tidak Direkayasa

Bagikan..
Ket foto : Kasi KIA, KB dan Gizi Dinkes Inhil, Siti Munziarni memberikan pengarahan langsung tentang cara pengisian formulis data atau laporan kepada para bidan.
Ket foto : Kasi KIA, KB dan Gizi Dinkes Inhil, Siti Munziarni memberikan pengarahan langsung tentang cara pengisian formulis data atau laporan kepada para bidan.

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Guna meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di daerahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Seksi KIA, KB dan Gizi kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi para bidan, Senin (16/3/2015).

Bimtek yang dipusatkan di aula Kantor Dinkes Inhil, Jalan M Boya Tembilahan ini diberikan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) KIA, KB dan Gizi, Siti Munziarni, yang diikuti para bidan dari Puskesmas Sungai Iliran dan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Siti Munziarni dalam paparannya mengatakan, tenaga kesehatan terutama para bidan harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya, dimanapun ia ditempatkan.

Tugas dan tanggung jawab tersebut, yakni selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, juga mengisi berbagai formulir data yang diperuntukan bagi laporan kesehatan di wilayah kerjanya, untuk kemudian menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program.

“Jadi, dalam pengisian formulir data ini harus benar-benar valid dan tidak boleh direkayasa,” tutur Munziarni.

Oleh karena itu, lanjut Munziarni, saat mengisi formulir data dan laporan tersebut, para bidan harus fokus dan serius, serta meninggalkan berbagai beban pikiran yang bisa menyebabkan konsentrasi dalam bekerja hilang dan teralihkan.

“Dalam bekerja, seperti saat mengisi formulir ini, jangan ketika kita sedang mengantuk, kondisi badan tidak fit atau lagi sakit, apalagi sewaktu lampu mati, nanti kalau salah, data ibu atau bayi yang hidup bisa masuk dalam kategori meninggal ataupun sebaliknya,” terangnya.(adi/adv)