10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Warga Desa Sungai Iliran Mengeluh. Hibahkan tanah Untuk Waduk. Airnya Tak Dapat Dinikmati

Bagikan..
Gbr: poskotanews
Gbr: poskotanews

GAS (detikriau.org) – Kepala Desa (Kades) Sungai Iliran, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Ahmad Sukri mengaku bahwa sebagian besar masyarakatnya tidak mendapatkan distribusi air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Padahal ketersediaan air bersih yang didistribusikan PDAM kepada para pelanggannya di Kecamatan GAS, khususnya di Kelurahan Teluk Pinang berasal dari air baku yang ada di waduk Parit 21 Desa Sungai Iliran.

Dijelaskan Sukri, selama ini masyarakat setempat hanya menggunakan air dari sungai untuk memenuhi keperluan sehari-hari mereka, seperti Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Padahal kondisi air sungai tersebut tidak bersih dan tidak layak untuk digunakan, karena sudah tercemar oleh limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri.

Oleh karena itu, dengan keberadaan waduk ini diharapkan setidaknya dapat memenuhi ketersediaan air bersih, yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

“Masyarakat kami sudah menyediakan lokasi atau tempat pembangunan waduk ini dengan hibah, yang diharapkan airnya dapat digunakan dan dirasakan oleh masyarakat,” tutur Sukri saat berbincang dengan detikriau.org di kantornya, belum lama ini.

Namun, lanjut Sukri, setelah pembangunan waduknya selesai dan pipa sudah pula didirikan, distribusi air bersih dari waduk tersebut sebagian besar hanya diperuntukan dan dialirkan ke rumah-rumah masyarakat yang ada di Ibukota Kecamatan saja, yakni Kelurahan Teluk Pinang.

“Jadi, kami harapkan pihak terkait dapat segera mencari solusi dan jalan keluar atas permasalahan ini, sehingga keberadaan waduk itu juga dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat,” imbuhnya.(adi)