
Pekanbaru (detikriau.org) – Walikota Pekanbaru menegaskan akan selalu menertibkan dan menindaktegas tempat praktik prostitusi termasuk bagi pihak-pihak yang berperan sebagai beking.
“Termasuk bagi ketua RW, Lurah dan Camat saya juga meminta agar menindak tegas tempat-tempat prostitusi karena telah membuat resah masyarakat kita”, Tegas walikota pekanbaru H Firdaus dalam sambutannya pada kegiatan peletakan batu pertama perluasan pembangunan Masjid Al Hamdulillah, jalan bambu kuning 2 RT 02 RW 10 kelurahan rejosari kecamatan tenayan raya, sabtu ( 11/04 )

Dikatakan Wako, masalah jondul yakni dengan semakin banyaknya berdiri panti-panti pijat illegal yang bahkan dikabarkan disalahfungsikan sebagai tempat praktik prostitusi tentunya sangat jauh dari cita-citanya untuk membentuk masyarakat yang madani.
Apalagi Kecamatan Tenayan Raya akan diperuntukan sebagai pusat perkantoran pemerintah kota pekanbaru termasuk sebagai pusat industri. Dengannya kedepan tentu akan semakin banyak orang-orang yang datang dan bertempat tinggal di kecamatan tenayan raya.
Oleh karenanya menurut Wako peranan masjid sangatlah penting untuk dapat mengikat tali silaturrahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Swt sebagai wujud bentuk masyarakat madani yang merupakan visi bersama. (dro/rls humas pemko)


BERITA TERHANGAT
PGRI Riau dan Polda Riau Sepakat Perkuat Perlindungan Hukum Guru dan Gerakan Green Policing
Polda Riau Lanjutkan Operasi PETI di Inhu, Dorongan Masyarakat Jadi Spirit Utama
Sidang Praperadilan Aldiko Putra Kembali Ditunda, Polres Kuansing Dinilai Gagal Menyiapkan Pembelaan