10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Suhariani : Minimal Ada 1 Desa Siaga Aktif di Setiap Wilayah Kerja Puskesmas

Bagikan..
Jajaran Dinkes Inhil saat melakukan pembinaan Desa Siaga Aktif di salah satu desa di Kabupaten Inhil
Jajaran Dinkes Inhil saat melakukan pembinaan Desa Siaga Aktif di salah satu desa di Kabupaten Inhil

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengajak seluruh pihak terkait, untuk turut mendukung dan bersama-sama mewujudkan Desa Siaga Aktif di wilayahnya masing-masing.

Ajakan tersebut disampaikan Kepala Dinkes Inhil, DR Hj Alvi Furwanti Alwie melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan, Suhariani SKM saat berbincang dengan detikriau.org di ruang kerjanya, Kamis (7/5/2015).

Dikatakan Suhariani, Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga, yaitu desa yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar setiap harinya, baik melalui Poskesdes atau sarana kesehatan yang ada di daerah tersebut, seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya.

Jajaran Dinkes Inhil dan pihak pemerintah desa foto bersama usai pembinaan Desa Siaga AktifSelain itu, penduduknya mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), yang melaksanakan survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan, sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Dengan terwujudnya Desa Siaga Aktif ini, kita harapkan masyarakat peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat,” tutur Suhariani.

Oleh karena itu, lanjut Suhariani, selain melakukan pembinaan langsung di lapangan, saat ini pihaknya juga akan menginventarisir dan melihat desa mana saja yang bisa ditunjuk sebagai Desa Siaga Aktif.

Apalagi, untuk ditetapkan sebagai Desa Siaga Aktif, harus didukung oleh seluruh elemen yang ada di daerah setempat, mulai dari Pemerintah Desa, Kader PKK dan masyarakat. Sedangkan, Dinkes Inhil hanya memfasilitasi di bidang kesehatannya saja.

“Target kita tahun ini, minimal ada 1 Desa Siaga Aktif di setiap wilayah kerja UPT Puskesmas,” terang Suhariani seraya menjelaskan bahwa saat ini terdapat sebanyak 26 UPT Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Negeri Seribu Parit.(adi/adv)