Tembilahan (detikriau.org) – Masyarakat berharap Pemkab Inhil untuk menyegerakan pelaksanaan berbagai program kegiatan fisik pembangunan terutama pekerjaan perbaikan jalan lingkungan.
Menurut Aam, salah seorang warga Kecamatan Tembilahan Hulu, jika pekerjaan-pekerjaan itu bisa disegerakan tentunya akan dapat memberikan kenyaman bagi masyarakat. “
kita sudah lama memimpikan mendapatkan jalan yang layak. Tapi hingga memasuki bulan agustus, pekerjaan itu belum juga tampak dimulai,” Ujarnya, rabu (5/8)
Berdasarkan informasi ditambahkannya, jalan kayu jati lorong kelapa muda dimana ia bertempat tinggal tahun anggaran 2015 ini mendapatkan bantuan perbaikan. Tapi menurutnya hingga hari ini masyarakat selalu bertanya-tanya kapan pekerjaan perbaikan jalan itu dikerjakan.
“tidak lama lagi bulan September dan tentunya akan tiba musim penghujan. Apalgi setiap tahun daaerah kita menjadi laangganan banjir dan pastinya akan menghambat pengerjaan.” Pendapatnya
Senada dengan Aam, Arifin, warga jalan Sungai beringin Tembilahanpun berharap pekerjaan perbaikan jalan lingkungan disegerakan. Ia justru merasa heran kenapa pekerjaan proyek fisik tahun ini sangat terlambat.
“Kita mengetahui dari pemberitaan diberbagai media bahwa APBD tahun 2015 sebenarnya sudah disahkan pada akhir tahun 2014 yang lalu. Tapi herannya sampai hari ini kita belum melihat realisasinya dilapangan,” Sampaikan Arifin
Terkait keluhan masyarakat ini, terutama untuk perbaikan jalan lingkungan, salah seorang pejabat di Dinas terkait yang enggan menyebutkan namanya menyatakan bahwa pekerjaan perbaikan jalan lingkungan memang belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu selesainya lelang konsultan pengawas. (ag)



BERITA TERHANGAT
3.983 Pegawai Pemerintah PPPK Paruh Waktu Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Resmi Menerima SK Pengangkatan oleh Bupati Inhil Herman
Bukti Kepedulian, Panitia Natal Oikumene Inhil Tahun 2025 Salurkan Tali Kasih Ke Panti Jompo Tembilahan
Bea Cukai Tembilahan Komitmen Berantas Peredaran Barang Ilegal, Musnahkan Barang Senilai Rp 3 M