TEMBILAHAN (detikriau.org) – Sejumlah pemulung dibawah umur atau anak jalanan yang ada di kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) turut mengibarkan Bendera Merah Putih di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sungai Beringin, Senin (17/8/2015).
Waktu itu, anak-anak pemulung itu tampak semangat dan serius mengikuti upacara pengibaran sang Merah Putih, meski mereka hanya mengenakan busana seadanya, bahkan ada beberapa diantaranya hanya memakai celana pendek.
Hebatnya lagi, seluruh petugas upacara kemerdekaan RI tersebut tidak ada ditangani orang lain selain anak-anak itu sendiri, mulai dari komandan upacara, pengibar Bendera dan lainnya, namun dihadiri beberapa pengurus Komunitas Pecinta Sedekah Inhil (KPSI) sebagai wadah binaan.
“Salut, meski kegiatan ini diadakan secara sederhana saja, namun keseriusan mereka melaksanakan upacara luar biasa. Dan sepertinya pelaksanaan itu dapat menumbuhkan kecintaannya kepada tanah air dan mengenang semangat perjuangan para pahlawan,” ungkap salah satu pengurus KPSI, Zulfan Islami Sikumbang.
Dari kegiatan pagi itu, ia mengaku sangat bangga dengan sejumlah anak-anak tersebut dan sangat patut untuk diberi apresiasi, terlebih bantuan oleh pihak-pihak yang peduli. Semoga katanya dari pengibaran bendera 17 Agustus bisa menambah motivasi maupun spirit untuk menjadi generasi kebanggaan bangsa. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi