“Pemimpin Inhil diingatkan Komit Perjuangkan Cita-Cita INSEL”

Tembilahan (detikriau.org) – Meski mendukung untuk menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir bagian selatan sebagai daerah otonomi baru, masyarakat Kecamatan Enok lagi-lagi tetap bersikukuh persoalan letak Ibu Kota Kabupaten terlebih dahulu haruslah dituntaskan. Rentang kendali dinilai tetap sebagai sebuah pertimbangan utama.
“Hirarki pemekaran adalah mendekatkan rentang kendali. Persoalan ini aartinya haruslah terlebih dahulu didudukan sebelum pemekaran itu terwujud,” Ujar salah seorang tokoh muda masyarakat Kecamatan Enok, Rahman melalui sambungan teleponnya kepada detikriau.org, jum’at (21/8)
Menurut Rahman, apa yang pernah terjadi di ujung batu dan Bagan siapiapi Kabupaten Rokan Hilir harusnya bisa ditarik sebagi pembelajaran. Bentrok dua kelompok kepentingan selalu akan berakhir sebagai sebuah kenangan pahit. “jangan hal itu juga terjadi di Inhil Selatan (Insel) nantinya,” Ingatkan Rahman
Ditambahkan Rahman, jikalah mau berpikiran jernih sesuai kondisi lapangan, mendudukan Kecamatan kemuning sebagai Ibu Kota Kabupaten pastilah sangat tidak tepat. Bagi Kecamatan Enok, Tanah Merah dan Sungai Batang yang direncakan akan bergabung dalam Wacana Insel, Ibu Kota Kabupaten di Kemuning tentunya akan semakin memperjauh jarak pelayanan.
“sekali lagi, kita tidak menentang pemekaran, apalagi ngotot menginginkan Enok sebagai Ibukota Kabupaten. Tapi perlakukan dengan seadil-adilnya dalam mempertimbangkan rentang kendali.” Ingatkannya lagi
Dalam kesempatan itu, Rahman juga sempat mengingatkan kepada pemimpin-pemimpin Inhil untuk bersungguh-sungguh memperjuangkan cita-cita masyarakat Insel. 14 tahun lebih perjuangan menurutnya bukan waktu yang singkat. Janji-janji calon pemimpin setiap menjelang pesta rakyat, berulang-ulang selalu terikrar, sayangnya janji-janji itu nyatanya kerap terlupakan atau bahkan mungkin sengaja dilupakan.
Janji tetap janji. Bagaimanapun kondisi dan langkah untuk mewujudkannya. Ia berharap pemimpin Inhil saat ini juga tetap kukuh memegang janji.
“Siapalah yang mau memperkecil “kue” kekuasaan. Tapi janji tetaplah sebuah janji.” Tandas Rahman. (dro)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi