10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Wabup Tinjau Pelaksanaan UN SMA Sederajat

Bagikan..

13aBagansiapiapi (detikriau.org) – Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda.SE Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional ( UN ) Di SMU N 1 Bangko, MAN Negeri Bagansiapiapi, Perguruan Methodist, Muhammadiyah Bangko, Perguruan Wahidin dan SMU N 2 Bangko dan SMK Negeri 1 Bangko.

Pada peninjauan itu,Wabup Erianda Didampingi Plt.Sekda Drs.H.Surya Arfan.Msi,Kepala Dinas Pendidikan Ir.H.Amiruddin.MM,Kandepag H.Agustiar.Sag dan Kapolsek Bangko Kompol.Nurhadi.

Erianda mengaku dirinya mendapat laporan bahwa ada beberapa siswa/siswi yang tidak mengikuti ujian.”Ada Beberapa alasan mereka tidak ikut,yang lebih tahu itu pihak sekolah.alhamdulillah lancar tadi saya lihat cuma ada 1-2 orang saja yang tidak ikut ujian,mungkin karna sakit atau apa,kita tak tahu,” ujarnya.

Erinada juga meminta dan berharap kepada seluruh siswa/siswi yang sedang melaksanakan ujian nasional untuk tidak keluar pada malam hari.”Belajarlah yang tekun,rajin dan yang paling utama hindari narkoba itu yang kami harapkan,jangan sampai terjadi hal itu,” pinta Wabup.

Ditempat sama, Kadisdik Rohil, H.Amiruddin mengatakan Ujian Nasional Tahun 2015 tingkat SMA, Madrasah Aliyah dan SMK diikuti lebih kurang 7830 Siswa/siswi. “Itu seluruh kecamatan yang ada di Rohil,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah tentang kekurangan soal maupun kesalahan dalam memberi materi jawaban.

Terkait adanya beberapa siswa yang tidak mengikuti ujian, Amiruddin menjelaskan, kalau namanya sudah terdaftar didaftar UN, tapi tidak bisa mengikuti akan ada ujian susulan.”Mungkin mereka sedang sakit,” kata Mantan Kadisdukcapil Ini.

Dalam peninjauan UN, terdapat 2 orang siswa SMA N 1 Bangko tidak mengikuti ujian dan 2 orang di SMK N 1 Bangko. “Di sekolah lain belum ada,” tambahnya.

Untuk pegawas ujian, menurut Amiruddin, seluruh guru yang ada di kabupaten Rokan Hilir dilibatkan dalam pengawasan, sesuai intruksi dari mementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Tapi sistem pengawsannya sistem silang, contohnya guru SMA 1 mengawas di SMA 2,” imbuhnya.

Sambungnya, untuk mata pelajaran hari pertama ujian, Amiruddin menerangkan bahwa tergantung dengan jurusan.”Bermacam-macam, kalau jurusan IPA, Bahasa Indonesia dan Kimia. Kalau jurusan IPS Bahasa Indonesia dan Geografi, sedangkan jurusan Bahasa, Bahasa Indoensia dan Sastra,” terangnya.

Tambahnya lagi, Ujian Nasional ini tidak menentukan kelulusan sekolah,ini hanya untuk pemetaan oleh Kemendikbud terhadap kemampuan anak didik pada ujian ini. “Dari situ bisa memetakan kemampuan anak didik dari daerah timur, barat dan tengah. UN ini hanya sebagai pemetaan dan persyaratan masuk ke Perguruan Tinggi,” katanya. [tris/adv]