10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Persiapan Awal Menuju Belkaga, Diskes Inhil Gelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor

Bagikan..

imageTEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pertemuan koordinasi lintas sektor, dalam rangka eliminasi filariasis di daerah tersebut, Rabu (26/8/2015).

Kegiatan yang dipusatkan di aula Hotal Telaga Puri Tembilahan ini, diikuti Tim Penggerak (TP) PKK dan Kepala UPT Puskesmas se-Inhil, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta Tim Kesehatan Polres dan Kodim 0314 Inhil.

Ketua Panitia Pelaksana, dr Saut Pakpahan mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan awal untuk menuju Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga), yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2015 mendatang dan dicanangkan secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

“Setelah kegiatan ini, para peserta harus melakukan pertemuan koordinasi lintas kecamatan, pelatihan kader dan pedataan, guna persiapan sebelum pelaksanaan Pemberian Obat Massal Pencegah (POMP) Filariasis nanti,” tutur Saut.

Kepala Diskes Riau diwakili H Yenvetris menjelaskan, penyakit yang bisa ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk ini dapat menyerang siapa saja. Jadi, diperlukan upaya bersama dari seluruh pihak terkait, untuk menekan dan meminimalisir penularan penyakit yang dikenal juga dengan sebutan kaki gajah.

“Mari sama-sama kita dukung pelaksanaan program ini, dengan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap masyarakat yang mengkonsumsinya, serta memberikan motivasi supaya semua masyarakat mau meminum obat,” terangnya.

Selain itu, lanjut Yenvetris, seluruh pihak terkait harus berupaya memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut, salah satunya dengan mengajak masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari rumah tangga hingga lingkungan sekitarnya.

“Marilah kita laksanakan program ini dengan serius, apalagi Inhil termasuk  salah satu daerah endemis Filariasis,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskes Inhil, Ridwan MKes menyatakan bahwa berdasarkan data yang ada, hingga saat ini penderita penyakit Filariasis kronis di Kabupaten Inhil sudah mencapai 67 orang. Dimana, paling banyak penderitanya ditemukan di Kecamatan Batang, yakni 38 orang.

“Saya harapkan di tahun keempat pelaksanaannya di daerah ini, apa yang menjadi prioritas kita, yakni pengentasan penyakit kaki gajah dapat terwujud, guna menuju Kabupaten Inhil yang sehat,” imbuhnya. (adi/adv)