Bagansiapiapi (detikriau.org) – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Rokan ( Gemar) lakukan aksi unjuk rasa dikantor KPUD dan DPRD Rohil, Sen ( 31/08/15 ). Dikantor KPUD, Massa diterima Ketua dan Komisioner, Di DPRD, Massa diterima Ketua dan beberapa anggota Dewan. Aksi Massa ini dikawal oleh puluhan polisi berpakaian lengkap dari Polres dan Polsek Bangko.
Massa mengingatkan KPUD dan Panwas agar netral dalam menjalankan tugas selaku pelaksana pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang akan digelar 9 desember mendatang. ” KPU merupakan garda paling terdepan, Kami minta KPU dan Panwas netral dalam pilkada nanti, Jangan memihak ke satu pasanganpun. ” Ungkap Charles kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Dan Komisioner KPUD diruangan Media Centre KPUD.
Ditempat yang sama, Ketua KPUD Agus Salim.SP menegaskan KPUD akan netral, tidak akan memihak ke satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.” jika kami curang, kami akan diberhentikan atasan kami. silahkan pantau kinerja kami” Ujar Agus sekalian menyampaikan Bahwa KPUD Rohil bekerja secara profesional dan Sesuai dengan Kode etik.
Selain mengingatkan kami ( KPUD-Red) agar netral dalam pilkada, massa sambung agus, Meminta kami melegalkan Tim pengawas yang mereka bentuk.” Kami arahkan Saja tim mereka tim pemantau.”Pungkas Mantan Komisioner KPUD Rohil ini semasa Ketua KPUD dijabat Azhar Syaban.
Dikantor DPRD, Massa mendesak DPRD memanggil pihak Pemkab agar memberhentikan penghulu yang berstatus Plt/Pjs. Massa menilai penunjukkannya tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Dan UU serta tidak Pro dengan masyarakat.
Kepala desa yang dimaksud pendemo adalah Kepala Desa Sintong Pusako,Kecamatan Tanah Putih dan Penghulu Sungai Segajah Jaya, Kecamatan kubu.
Massa Juga mendesak DPRD dan Pemda Rokan Hilir agar menyelesaikan permasalahan sengketa tapal batas antara desa suak air hitam dengan desa sungai besar kecamatan pekaitan dan mengusir PT. Sumatera Liang Lestari dari pemukiman masyarakat kubu.
Aksi demonstrasi di DPRD hampir ricuh, Salah satu pendemo menerobos pagar DPRD, Karena waktu 5 menit yang mereka berikan kepada ketua DPRD Rohil tidak diindahkan.
Tak selang beberapa lama,Massa ditemui anggota DPRD Ucok Muktar. Anggota DPRD dari Partai Gerindra Itu mengajak massa masuk kedalam ruangan ketua DPRD Rohil untuk menyampaikan langsung semua tuntutan mereka. Didalam ruangan tersebut sudah ada 2 anggota DPRD rohil dari Fraksi PKB,Yakni Habib Nur dan Abu Khoiri ( tris)


BERITA TERHANGAT
Bupati Himbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Erianda Titip Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Jalan Daerah Pesisir Kepada Pemimpin Rohil Mendatang
Bupati; Berikan Pelayanan Maksimal. Janngan Susahkan Masyarakat