
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah mengintruksikan lembaga pendidikan tingkat dasar untuk meliburkan siswanya mulai kelas I, II dan III di 4 kecamatan bagian selatan Inhil.
“Kami liburkan pelajar itu mulai terhitung pada hari ini dengan alasan kabut asap semakin tebal, terlebih di wilayah Inhil bagian selatan yang mengkhawatirkan terserangnya penyakit pada sejumlah pelajar kelas bawah,” ungkap Kepala Disdik Inhil, Helmi D, Rabu (2/9/2015).
Adapun keempat kecamatan yang diliburkan tersebut yakni kecamatan Tempuling, Kecamatan Kempas, Kecamatan Reteh dan kecamatan Kemuning. Sedangkan kecamatan yang lain, Helmi menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima bahwa kondisi asap masih kondusif untuk melakukan aktifitas belajar mengajar.
Jikapun nantinya kabut asap menebal di sejumlah kecamatan lain, maka katanya dengan terpaksa juga akan diliburkan. Begitu juga sebaliknya, jika kabut asap wilayah Inhil bagian selatan menipis maka sesegera mungkin pelajar yang libur diaktifkan kembali aktifitas belajar seperti biasa.
“Perlu diketahui, kami liburkan ini sifatnya hanya kondisional saja, yaitu melihat kondisi asap yang melanda kawasan kita,” ujarnya.
Sementara itu, menurut data yang diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhil, bahwa berdasarkan pantauan hotspot tertanggal 1 September 2015, Inhil kini hanya terpantau sedikitnya 22 titik api. Jumlah ini menurun dari pantauan sebelumnya yang mencapai sebanyak 50 titik.
“22 titik itu terpantau di Kecamatan Kemuning sebanyak 5 titik, Kecamatan Keritang 1 titik, Kecamatan Kempas 5 titik, Kecamatan Gaung 9 titik, dan Kecamatan GAS ada 2 titik,” sampaikan Kepala BLH Kabupaten Inhil H Encik Kamal Syahindra melalui Kabid Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf.


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi