10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Jajaran Diskes Tangani Langsung, Suasana Haru Iringi Pengobatan Pasien ODGJ di Desa Sungai Raya

Bagikan..

orgilTEMBILAHAN (detikriau) – Suasana haru mengiringi proses pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka, yang dilakukan langsung oleh jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beserta dokter spesialis jiwa dan tenaga kesehatan setempat, Kamis (17/9/2015).

Betapa tidak, saat berlangsungnya proses pengobatan yang dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus Diskes Inhil, Devi Natalia ini, pasien sempat bersalaman dan berpelukan bersama kedua orang tuanya, yang disertai deraian air mata.

Padahal, sebelum diobati pasien yang sudah mengalami gangguan jiwa sejak 6 tahun lalu ini, akan sangat marah dan menjadi tidak terkendali ketika melihat orang tuanya terutama sang ayah, sehingga membuat mereka takut untuk mendekati anaknya sendiri.

Suasana tersebut, sontak saja membuat tenaga kesehatan dan seluruh masyarakat sekitar yang hadir serta melihat langsung kejadian itu merasa terharu dan meneteskan air mata.

Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, pasien tiba-tiba menunjukkan sikap yang berbeda kepada ayahnya, sehingga tenaga kesehatan menganjurkan agar ayahnya menjauh terlebih dahulu dari anaknya.

“Saya sangat terharu dan sekaligus senang melihat mereka saling berjabat tangan dan berpelukan, karena selama ini kalau melihat ayahnya bisa langsung ngamuk,” cerita salah seorang keluarga pasien yang hadir saat itu.

Selanjutnya, ia berharap kondisi pasien dapat segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga di rumah, serta berbaur bersama masyarakat sekitar, seperti ketika pasien masih sehat dahulu.

“Tidak seperti sekarang, dia (pasien, red) ditempatkan sendirian di sebuah gubuk kecil di belakang rumahnya, karena dikhawatirkan mengamuk dan membahayakan pihak keluarga dan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Khusus Diskes Inhil, Devi Natalia menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, pasien S (26) ini sudah dipasung dan diasingkan di gubuk kecil tersebut sejak 3 tahun lalu, dikarenakan pasien sering mengamuk dan menyerang keluarganya terutama sang ayah.

“Dari informasi pihak keluarga, katanya sakit pasien ini berawal ketika Sekolah Dasar (SD). Dimana saat itu, ia pernah dicegah oleh orang yang tidak dikenal di tengah jalan. Setelah kejadian tersebut, ia tidak ada bicara dan berinteraksi lagi dengan pihak keluarga,” terangnya.

Kondisi dan sakit pasien tersebut, lanjut Devi, semakin parah sejak 6 tahun terakhir ini, sehingga membuat pasien dipasung oleh pihak keluarga. Apalagi ketika melihat ayahnya, pasien akan langsung mengamuk dan berusaha memukul sang ayah.

“Tapi setelah diobati pertama kali dan kita pertemukan dengan ayahnya, pasien tidak lagi ngamuk dan malah mereka saling berpelukan. Mudah-mudahan, ini menjadi pertanda sakit si pasien akan segera membaik,” tambahnya.

Senada dengan itu, Dokter Spesialis Jiwa, Nurmi Widiarti menyatakan bahwa penanganan pasien jiwa ini akan dilakukan dengan pemberian suntik secara rutin oleh tenaga kesehatan setempat. Apabila dinilai pasien sudah kooperatif, barulah diberi obat-obatan berupa tablet.

“Dalam pengobatan pasien ini, yang paling penting adalah dukungan keluarga dan masyarakat, dengan terus memberikan perhatian dan tidak mengucilkannya, sehingga kondisi pasien bisa segera membaik,” imbuhnya.

Usai melakukan pengobatan pasien ODGJ di Desa Sungai Raya tersebut, rombongan yang turut diikuti aparatur Diskes Inhil lainnya, yakni Sri Sebayang, Nurhadi dan Rizki ini langsung beranjak menuju Desa Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka, untuk melihat dan melakukan pengobatan secara langsung kepada pasien ODGJ di wilayah setempat. (adi/adv)