“Ada Juga yang Mengaku Kecewa”
Tembilahan (detikriau.org) – Meski tiada arak-arakan pawai takbiran Idul Adha 1436 H, ribuan masyarakat tetap memadati kota Tembilahan. Ada yang menanggapi biasa, namun ada pula yang mengaku kecewa.
Menurut salah seorang warga Tembilahan, Rudi, ia memang sudah mengetahui berita ditiadakannya pawai takbiran. Hanya saja seperti sudah menjadi rutinitas tahunanan, setiap tibanya malam menyambut hari raya, bersama keluarga ia selalu menyempatkan berkunjung ke jantung Ibu Kota jalan Jendaral Sudirman, Tembilahan
“Paling tidak sekedar refresing sambil menyaksikan keramaian kota,” Ujar Rudi yang saat itu tampak menggandeng istri dan anak-anaknya. Rabu (23/9/2015) malam
Hampir senada, remaja tanggung, Adek, warga kecamatan Batang Tuakapun mengaku hanya sekedar “membuang sepi malam”. Meski juga sudah mengetahui tiada pawai takbiran, ia menyakini kota Tembilahan selalu akan ramai dengan berbagai aktifitas.
“Apalagi malam hari raya. Selalu ramai. Di Kecamatan sepi.” Ujar Adek sembari tersenyum
Berbeda dengan dua tanggapan warga sebelumnya, Rulah, Warga yang mengaku datang dari Kecamatan Enok ini justru mengungkap rasa kekecewaan. Tanpa pawai takbiran, hari raya menurutnya akan kekurangan makna.
“paling tidak pawai takbiran seperti sudah menjadi ruh-nya hari raya. Hingga usia kepala empat, baru kali ini saya mengetahui hari raya tanpa disambut pawai takbiran. Rasanya ada yang kurang,” Ungkap kekecewaan Rulah. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi