12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Semburan Lumpur Bercampur Gas Hebohkan Warga Pelangiran

Bagikan..

PELANGIRAN (detikriau.org) – Warga Kecamatan Pelangiran dihebohkan dengan adanya semburan lumpur yang menyerupai dengan adukan semen cair berwarna abu-abu hingga ketinggian 15 meter dari permukaan tanah di belakang rumah kediaman salah seorang warga Dusun Teluk Lanjut, Desa Terusan Beringin Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hendra alias Een (40), Sabtu (3/10/2015) kemarin, sore.

Anehnya lagi, peristiwa alam itu juga memunculkan semburan gas yang bisa menyambar api layaknya gas pada umumnya. “Heran kami, kok di Teluk Lanjut ada lapindo,” sebut salah satu warga kecamatan Pelangiran, Udi (24).

Senada dikatakan Hamsan, warga ibu kota Kecamatan Pelangiran. Hanya dalam hitungan menit peristiwa itu langsung menyebar luas ke sejumlah pelosok kecamatan Pelangiran.

“Saya juga kaget, entah dari mana munculnya gas itu. Selama hidup di sini, peristiwa itu adalah peristiwa pertama yang saya temukan di kecamatan ini,” ujar Hamsan.

Bhabinkamtibmas Desa Terusan beringin jaya, Ibrahim Harahap saat dikonfirmasi .detikriau.org Ahad (4/10/2015) membenarkan adanya peristiwa alam itu. Ia menjelaskan munculnya lumpur dan gas tersebut dari satu tempat pengeboran sumur.

Kronologisnya bermula ketika warga setempat, Een membuat sumur bor di belakang rumahnya kemarin sektar pukul 12.30 WIB. Pembuatan sumur itu menggunakan pipa paralon dengan kedalaman 28 meter, kemudian sekitar pukul 15.30 WIB secara tiba-tiba muncul semburan lumpur itu.

Menghindari serakan lumpur, Een langsung menyambungkan selang besar plastik ke dalam pipa tersebut. Namun upaya itu malah memunculkan semburan cairan dari selang yakni cairan gas.

Adapun sebab munculnya api, dikatakan Bhabinkamtibmas bahwa ada salah seorang warga yang menghidupkan korek api di area itu sehingga dengan cepat gas menyambar. Hidupnya api cukup lama, mulai dari pukul 17.30 sampai 00.30 WIB dini hari.

“Api telah kita padamkan, sekarang ini tinggal mengevakuasi warga dan membersihkan benda-benda di area semburan gas,” ungkap Ibrahim Harahap.(mirwan)