“Harus ada perhatian serius dari pemerintah agar kebutuhan air masyarakat dapat dipenuhi dengan baik.”
Tembilahan (detikriau.org) – Setelah warga jalan Batang Tuaka Tembilahan Kota, kini giliran warga di Kecamatan Tembilahan Hulu yang mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Indragiri. Lima hari tak dapatkan pasokan air, warga mengaku kecewa. Sebahagian dari mereka bahkan rela merogoh kantong untuk membuat sumur bor.
“Sudah lima hari air PDAM tidak mengalir. Pastinya kita menjadi susah, apalagi saat ini musim kemarau.” Keluhkan Edi, warga jalan sabilal muhtadin Tembilahan hulu melalui detikriau.org, jum’at (16/10/2015)
Menurut Edi, untuk memenuhi kebutuhan air dalam beberapa hari ini ia terpaksa mempergunakan air sumur. Meskipun kualitas air jauh dari bersih, ia mengaku tidak ada pilihan. “kita berharap PDAM TI untuk segera memperbaiki pelayanan agar pelanggan tidak terus dirugikan,” Pinta Edi
Anto, warga seputaran jalan kayu jati Kecamatan Tembilahan Hulu pun mengeluhkan persoalan senada. Iapun mengaku dalam beberapa hari belakangan ini tidak lagi mendapatkan pasokan air PDAM TI. Karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan pokok rumah tangganya, ia terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk membuat sumur bor.
“terpaksa bikin sumur bor bang. Manual aja. Kalau bikin yang kualitas bagus, harganya selangit. Kita tak mampu,” Sampaikannya
Anto berharap persoalan ini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Bagimanapun menurutnya PDAM TI merupakan perusahaan milik Pemkab Inhil. Jika Pemkab memperhatikan kebutuhan masyarakatnya tentunya keberadaan satu-satunya perusahaan penyedia air bersih bagi masyarakat Inhil ini mendapatkan perhatian serius.
“Harus ada keterlibatan pemerintah agar kebutuhan air masyarakat dapat dipenuhi dengan baik.” Pinta Anto
Sebelumnya, terkait keluhannya pelanggan ini, Direktur PDAM Tirta Indragiri, Agustian Rasmanto menjelaskan, terputusnya pasokan air disebabkan terjadinya kebocoran pada pipa induk yang terletak di parit 8 desa Pulau Palas. Akibatnya, distribusi air jadi berkurang sebesar 500 meter kubik setiap harinya. Saat ini menurutnya bidang teknisi sedang melakukan perbaikan.
“Kalau tidak ada hambatan, sore ini sudah selesai pekerjaan perbaikannya,” yakinkan Agus, Selasa (13/10) kemaren.
Namun hingga hari ini, jum’at (16/10.2015) masih banyak pelanggan PDAM TI yang tidak mendapatkan haknya. (dro)
BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi