TEMBILAHAN (detikriau.org) – Selain dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seks yang beresiko, Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga bisa menular melalui transfusi darah yang tidak melalui proses filter HIV.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Fitri Astuti SST kepada detikriau.org di kantornya, belum lama ini.
Dijelaskan Fitri, sebelum melakukan transfusi darah yang tidak melalui proses filter HIV, maka pastikan bahwa saat mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan transfusi darah, hendaknya dipastikan dulu darah tersebut steril.
“Tattoo dan tindik juga bisa menjadi media penyebaran HIV. Jadi, ini juga harus diwaspadai,” tutur Fitri.
Selain itu, lanjut Fitri, jika ada yang merasa pernah melakukan seks beresiko segera periksakan diri ke dokter atau klinik Voluntary Conselling and Tenting (VCT) terdekat.
“Mencegah adalah satu-satunya cara untuk tidak terinfeksi HIV. Namun jika sudah terinfeksi HIV, segera lakukan perawatan Antiretroviral (ARV),” imbuhnya. (adi/adv).


BERITA TERHANGAT
Kabid SD dan GTK Disdik Inhil Jadi Komandan Upacara Peringatan Hardinas Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud