TEMBILAHAN (detikriau.org) – Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali diimbau, untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
Imbauan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, dr Saut Pakpahan terkait dengan semakin tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Negeri Seribu Parit sejak beberapa hari terakhir ini.
Dikatakan Saut, untuk tindakan preventif yang paling efektif dan efisien dalam mencegah penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Inhil, yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk melalui teknik 4M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang bahan-bahan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Sedangkan yang dimaksud dengan Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan, seperti ;
– Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
– Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
– Menggunakan kelambu saat tidur
– Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.
– Menanam tanaman pengusir nyamuk.
– Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah.
– Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
“Jika seandainya ada masyarakat yang merasa terkena gejala-gejala penyakit DBD ini, segera rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, untuk mendapat penanganan dan pengobatan lebih lanjut,” imbuhnya. (adi/adv)


BERITA TERHANGAT
Kabid SD dan GTK Disdik Inhil Jadi Komandan Upacara Peringatan Hardinas Tingkat Kabupaten Tahun 2024
Antisipasi Penyebaran TBC, Petugas Kesehatan Diminta Giat Lakukan Sosialisasi dan Mendata Pasien
Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Diskes Harap Pembentukan 3 Perda Yang Diusulkan Dapat Terwujud