
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Hingga kini, progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang terletak di Parit 23 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah mencapai sekitar 75 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan, Syaeful Hanan saat berbincang dengan awak media disela-sela kegiatan buka bersama, di salah satu rumah makan di Kota Tembilahan, kemarin.

Dikatakan Syaeful, pembangunan PLTU tersebut terus digesa oleh pihak rekanan agar segera tuntas dan bisa dioperasionalkan, guna menyediakan dan mencukupi kebutuhan aliran listrik di Kota Tembilahan dan sekitarnya.
“Saat ini, proggres pembangunannya sudah mencapai sekitar 75 persen dan mudah-mudahan bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017 nanti,” kata Syaeful.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya pembangunan PLTU dengan kekuatan 2×7 MW tersebut sempat terhenti pengerjaannya oleh pihak rekanan.
Padahal, pengoperasian PLTU ini sangat ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya, karena kebutuhan akan ketersediaan pasokan listrik semakin hari semakin besar.
“Kita tentu sangat berharap pembangunannya cepat selesai dan bisa segera dioperasionalkan, sehingga kondisi kekurangan pasokan listrik seperti yang dialami di Kota Tembilahan dan sekitarnya akhir-akhir ini tidak terjadi lagi,” harap Roni, salah seorang warga Kota Tembilahan kepada awak media, Jum’at (24/6/2016)./ Adi


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi