11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Asun: Mau Bawa Kemana Negri Ini?

Bagikan..

Tembilahan, detikriau.org – Bukan hanya SKPD, anggota Badan Anggaran DPRD Inhil, Edy Gunawan juga mengaku ikut bingung. Bahkan ia mempertanyakan dibawah kepemimpinan HM Wardan, Inhil akan dibawa kemana?

Menurut pria yang benama kecil Asun ini, persoalan pengurangan APBD, hingga hari ini belum bisa tuntas, belum ada kepastian. Sekarang sudah akhir bulan Juli. sementara saat ini hampir belum ada satupun kegiatan fisik bisa dilaksanakan. Belum lagi keterlambatan pembahasan LPJ ABD 2015. Harusnya dibulan Juni. Sekarang belum juga disampaikan.

Saat ini harusnya juga sudah masuk pembahasan APBD Perubahan 2016, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan APBD 2017.

“saya jadi bingung. Mau dibawa kemana Negri ini? Jangan asyik bikin-bikin record aja. Record MURI apa? Tidak jelas manfaatnya untuk masyarakat,” Sindir Asun

Menurut Asun juga, TAPD seharusnya segera mengambil sikap. Jangan persolan pengurangan APBD tekatung-katung. Jangan ikut-ikutan memprediksi harga minyak dunia yang harusnya menjadi tugas pemerintah pusat. Kenapa tidak sekalian prediksi saja hari kiamat?

“Semua SKPD yang kita panggil bingung. Mau melaksanakan kegiatan yang mana. Masih menunggu keputusan. Jadi ya tak berani. Kalau saya diposisi SKPD tentu juga bingung. Tidak berani.”

Dipertanyakan Asun juga, apa harus menunggu pemotongan 400 m terpenuhi baru pembangunan dilaksanakan? sampai kiamat tak akan tuntas.

Belum lagi proyek-proyek besar. Kalaupun nanti ada pemenang, Asun memastikan pekerjaan itu tidak akan selesai.

“Ada duit aja kita tidak bisa manfaatkan. Yang susah itu daerah yang tak ada duit. Tak ada duit tak bisa membangun itu wajar. Kalau ada duit tak bisa gunakan, itu namanya “gobl…”. Apa bahasa lain yang bisa dipakai selain  kalimat itu?” Sindirnya

Sekarang menurut Asun kita mekik-mekik sebut pemerintah pusat kurang perhatian, kurang dana. Kalau nanti diperiksa jokowi? Dana yang ada saja tidak bisa dibelanjakan sementara masih meminta-minta tambahan.

“segeralah kita tuntaskan. Mari kita bahas bersama agar ada kepastian.” Tandasnya./ dro