Tembilahan, detikriau.org – Tim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Restorasi Gambut, pagi ini mengunjungi Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri hilir. Selasa (24/1/2017).
Didampingi BLH Inhil dan WALHI Riau kedatangan tim diagendakan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat soal kerusakan kawasan hutan gambut akibat aktifitas perkebunan kelapa sawit PT Setia Agrindo Lestari (SAL)
“Betul, sekarang kami dalam perjalanan menuju Desa Pungkat”, Sampaikan anggota WALHI Riau, Fendi melalui sambungan WA kepada detikriau.org
“kunjungan tim untuk menindaklanjuti laporan masyarakat atas terjadinya kerusakan kawasan hutan gambut yang disebabkan aktifitas PT SAL”, ditambahkannya.
Kepala BLH Inhil dikomfirmasi juga membenarkan. Menurutnya kedatangan tim untuk melihat secara langsung fungsi hidrologi gambut.
” saya juga ikut langsung mendampingi,” sampaikannya.
Protes kerusakan kawasan gambut akibat aktifitas PT SAL ini sudah berulang-ulang kalu disampaikan masyarakat. Bahkan masyarakat juga menyampaikan desakan agar pemerintah segera mencabut izin perusahaan.
Menyikapi desakan ini, Pemkab Inhil juga sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara seluruh aktifitas perusahaan hingga persoalan ini selesai.
Namun menurut WALHI saat pertemuan dengan Bupati Inhil di ruang rapat lantai V gedung Bupati Inhil, selasa (11/1), perintah penghentian sementara itu tidak digubris oleh pihak perusahaan./dro


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi