
Detikriau.org – Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya atau tidak berlebihan untuk menghindari nyeri lambung.
Tanaman cabai merah merupakan tanaman yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik. Cabai dapat ditanam didaerah dataran tinggi hingga dataran rendah. Karena adaptasi yang baik ini, cabai juga dapat tumbuh dengan subur dilahan gambut.
Tanah gambut sendiri merupakan tanah yang terbentuk oleh hasil pembusukan tidak sempurna dari bahan organik yang umumnya terdiri dari sisa-sisa tanaman (kompos). Pembusukan yang kurang sempurna ini diakibatkan oleh tingginya kadar asam di area tersebut. Tanah gambut ini biasanya ditemukan didaerah hutan yang tergenang air seperti rawa-rawa.
Karena kadar asam yang tinggi serta proses pembususkan yang kurang sempurna inilah yang menyebabkan tanah gambut kurang subur untuk dijadikan lahan pertanian.
Namun manusia diciptakan dengan kecerdasan yang mampu digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan. Tanah gambut yang kurang subur ini ternyata bisa disiasati agar bisa menjadi lahan pertanian.
Agar tanaman cabai merah dapat tumbuh baik dilahan gambut perlu dilakukan beberapa persiapan;


BERITA TERHANGAT
Eceng Gongok Solusi Pakan Ternak Lele Tanpa Modal
Cara Praktis Membuat Sendiri Sekam Bakar Untuk Media Tanam
Mengenal Ikan Gurame dan Cara Budidayanya Mulai Pembenihan Hingga Pembesaran