10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf. Sekjend PBB: kapasitasnya sebagai pengacara secara pribadi

Bagikan..
Foto: Swararakyat.com

Jakarta, detikriau.org — Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding yakini bergabungnya Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara dari pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin semakin membuat mereka percaya diri untuk raih kemenangan pada Pilpres 2019 mendatang.

Ketum PBB ini menurutnya akan membantu memperkuat paslon Jokowi-Ma’ruf di bidang hukum. Selama ini Yusril dianggap memiliki pengalaman dan rekam jejak yang teruji di bidang hukum.

“Ya saya kira bagus dan dengan reputasi dan pengalaman dan kapasitas Pak Yusril, tentu akan sangat membantu bagi pasangan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf,” kata Karding di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11) dilansir melalui kumparan.com

“Pak Yusril kita kenal salah satu orang terbaik dalam bidang hukum dan beliau adalah orang yang dengan kapasitas luar biasa,” lanjutnya.

Untuk itu, Karding menegaskan bahwa mereka semakin percaya diri pasangan Jokowi-Ma’ruf bisa menang di Pilpres 2019.

“Kami senang kami memiliki kepercayaan diri lebih baik dengan bergabungnya Pak Yusril sebagai pengacara. Selamat bergabung dan semoga Prof Yusril bekerja dengan baik,” jelasnya.

Tak hanya Karding, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Raja Juli Antoni juga menyebut bahwa mereka mendapatkan bonus dari bergabungnya Yusril. Hal itu mengingat posisi Yusril yang juga sebagai Ketum PBB.

“Pak Yusril ahli hukum ternama di negeri ini. Beliau menjadi lawyer profesional. Dengan pengetahuan hukum yang dimilikinya, tentu akan sangat membantu Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf. Bahwa beliau ketua umum sebuah partai tentu saja itu bonus,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Ferry Noer menegaskan bahwa keberadaan Yusril sebagai pengacara Jokowi-Ma’ruf adalah kapasitasnya sebagai pengacara secara pribadi. Keputusan itu tidak sertamerta membuat PBB juga mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres.

Sebagai Sekjen, Afriansyah mengaku sudah diajak bicara oleh Yusril perihal akan ditariknya ia menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf.

“Tapi tidak membawa-bawa partai,” kata Afriansyah dilansir melalui  CNNIndonesia.com, Senin (5/11).

Afriansyah mengatakan Yusril mengaku diminta untuk jadi pengacara oleh ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.

Yusril kata Afriansyah, memang kerap menyanggupi permintaan bantuan untuk jadi pengacara siapapun yang memintanya. Sama seperti saat menjadi pengacara Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 lalu.

Dalam perbincangan dengan Erick itu menurutnya juga dibahas bahwa PBB tidak lantas mengikuti Yusril dengan mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres.

PBB sendiri kata Afriansyah, baru akan memutuskan perihal dukungan di Pilpres 2019 pada Rapat Kerja Nasional yang akan digelar awal Desember mendatang.

Editor: faisal