TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mensosialisasikan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP), bidang Perikanan Tangkap, di Wisma Indah Sari, jalan M Boya Tembilahan, Rabu (30/5). Program tersebut, salah satu tujuanya sebagai pengentasan kemiskinan bagi masyarakat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil, H Sarifek, pada saat pembukaan sosialisasi tersebut. Menurut dia, pengentasan kemiskinan merupakan salah satu fokus pemerintah. Maka dari itu, 43 peserta yang merupakan ketua kelompok nekayan diharapkan dapat membina dan memberikan pemahaman kepada para anggota kelompoknya. Dikatanya, Ketua memiliki tanggung jawab moral, karena telah diberikan kepercayaan sebagai motifator di lapangan.
“Kita ketahui hampir 60 persen penduduk pesisir Inhil, berpropesi sebagai nelayan, namun 60 persen diantaranya memiliki tingkat ekonomi yang tebilang rendah.” ujarnya.
Masih menurut saripek, PUMP telah dikemas pemerintah dalam empat kegiatan pokok yang salah satunya adalah Perikanan dan Tangkap.
“Karena daerah kita (Inhil, red) lebih berpotensi terhadap bidang tangkap disbanding beberapa kabupaten lain di Riau, sehingga ada beberap program yang digelontorkan pusat untuk kita,” paparnya sambil menyebutkan bentang laut Inhil, lebih luas jika dibandingkan kabupaten lainya.
Semantara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Urif Sukarno, dalam sambutanya menyatakan beberapa factor penyebab kemiskinan, diantaranya, adalah factor permodalan, kelembagaan, dan factor pemasaran hasil tangkap nelayan. Lalu, untuk mengatasinya pemerintah menbuat program PUMP.
“Ini sebuah terobosan yang inovatif, Karena dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Sehingga apa yang menjadi kekawatiran banyak orang, terkait ekonomi secara nyata mudah-mudahan dapat teratasi,” jelas Urif.
Berdasarkan data dari DKP Inhil, dari 43 Ketua Kelompok, yang tersebar di 33 desa, 14 kecamatan sedikitnya memilki 524 anggota kelompok nelayan. Adapun sumber yang memberikan sosialisai, selain dari DKP Inhil, dan Bappeda Inhil, juga berasal dari DKP Provinsi Riau.(fen)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi