TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Sedikitnya 2 unit mesin sewa plus 2 tangki bahan bakar solar ludes dalam kebakaran hebat yang terjadi di mesin pembangkit listrik Rayon PLN Tembilahan jalan lintas provinsi parit IV Kecamatan Tembilahan Hulu.
Dari informasi yang berhasil dirangkum dilapangan, berdasarkan keterangan sumber, api mulai terlihat sekitar pukul 14.00 Wib sebuah mesin unit 1 dari 4 unit mesin sewa PLN Rayon Tembilahan milik PT. Lima Golden yang berada disisi sebelah Barat gudang induk mesin pembangkit. Salah seorang tehnisi, Amat bahkan jatuh pingsan dalam usahanya memutus aliran listrik ditengah kobaran api yang menyambar tangki persediaan bahan bakar.
Dari pantauan lapangan ketika tiba dilokasi lebih kurang 10 menit sejak awal terjadinya kebakaran, api masih terlihat menyala dengan hebatnya. Jejeran 2 unit mesin Box berkapasitas masing-masing 2 Mega dan 2 unit tangki persediaan bahan bakar solar menyemburkan lidah api setinggi lebih dari 10 Meter dan kepulan asap hitam membubung tinggi ke udara.
4 Unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir ditambah 2 unit mesin portable milik Paguyuban Sosial Marga Thiongha Indonesia (PSMTI) Cabang Tembilahan dibantu petugas dari Rayon PLN Tembilahan terlihat berusaha maksimal mengendalikan api namun terlihat tidak banyak mebuahkan hasil dan api terus membesar.
Pukul 14.44 Wib kobaran api mulai terlihat bisa dikendalikan. Namun hanya berlangsung sekitar 8 menit, sekitar pukul 14.53 Wib kobaran api terlihat kembali membesar. Diperkirakan kembali membesarnya api ini disebabkan persediaan bahan bakar minyak masih belum habis terbakar. Baru sekira pukul 15.05 Wib api berhasil dikendalikan.
Diperkirakan Tidak Ada Giliran Pemadaman Listrik
Manajer PLN Rayon Tembilahan, Husnul menyatakan akibat terjadinya kebakaran pada mesin sewa milik PT Lima Golden ini, jika kondisi cuaca tidak terlalu panas diperkirakan pasokan listrik untuk kota Tembilahan dan sekitarnya tidak akan terjadinya giliran pemadaman.
“Mudah-mudahan kita usahakan tidak akan terjadinya giliran pemadaman listrik. Dari seluruh mesin pembangkit yang kini masih bisa beroperasi, kita perkirakan masih mencukupi. Hanya saja kalau cuaca terlalu panas, mungkin saja kita terpaksa untuk melakukan pemadaman.” Ujar Husnul kepada wartawan ketika dikomfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (19/6)
Ditambahkan Husnul, mesin pembangkit yang mengalami kebakaran tersebut adalah mesin model box milik PT Lima Golden yang baru saja dioperasionalkan. Untuk menghadapi tibanya Bulan Ramadhan guna mengantisipasi kebutuhan tambahan pasokan listrik, Husnul katakan akan coba kondisikan dengan PLN Wilayah Rengat. “Mudah-mudahan bisa kita usahakan.” Ujar Husnul yang saat itu mengaku sedang berada di PLN Wilayah Rengat.
Ketika ditanyakan berapa kira-kira besarnya kerugian, Husnul nyatakan untuk itu bukan wewenangnya. “Coba aja komfirmasikan sama site manajer Lima Golden. Mereka tentunya yang lebih memiliki wewenang untuk memperkirakan berapa besarnya kerugian,” Pungkas Husnul (fsl)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi