TEMBILAHAN(www.detikriau.org) – Masyarakat jalan Tanjung Harapan Kelurahan Tembilahan Kota meminta kepada Dinas PU Kabupaten Inhil untuk melakukan normalisasi parit 13. Pendangkalan yang terjadi, dituding menjadi penyabab utama pemukiman warga mejadi tergenang air setelah intensitas curah hujan cukup tinggi belakangan ini.
“Akibat air tidak bisa keluar disebabkan dangkalnya parit 13sebagian besar rumah warga digenangi air. Bahkan ada warga yang terpaksa tidur di atas meja, karena tingginya air pada tanggal 24-25 kemaren, bahkan sampai setinggi lutut orang dewasa.” Ungkap Muhammad Khalid salah seorang warga jalan Tanjung Harapan , Rabu, (28/11).
Untuk mengatasi permasalah ini kembali terjadi warga dengan peralatan seadanya sudah melakukan gotong royong untuk melakukan pembersiahan drainase. Tapi diyakini, semuanya itu tidak akan terlalu banyak menolong selama memang kondisi parit 13 masih seprti sekarang ini.
“Solusi terbaik dalam rangka mengatasi persoalan banjir yang terjadi harus dilakukan normalisasi parit. Sebab kalau tidak nantinya saat curah hujan kembali sering, secara otomatis banjir akan kembali terjadi,” tambahnya.
Masih kata aktivis pencinta lingkungan tersebut, warga sangat mengkawatirkan dampak yang ditimbulkan oleh banjir yang terjadi. Biasanya anak-anak akan sangat rentan terkena serangan penyakit.seperti penyakit kulit, maupun serangan penyakit DBD. (dro/*3)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi