10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Expos Investment Award 2012, Sekdakab Inhil Paparkan 8 Sektor Unggulan

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org)– Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Expose dalam rangka Investment Award 2012, Selasa (9/10) di Balai Utama Kantor Bupati.

Expose tersebut memaparkan kondisi ril perkembangan pembangunan dan kondisi Potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta beberapa sector lainya. Dimana usaha maksimal yang telah dilakukan Pemkab Inhil, sejauh ini akan dipresentasikan dihadapan tim penilai Prov Riau Expose Kab Inhil.

“Usaha yang kita lakukan ini merupakan upaya penciptaan iklim investasi yang kondusif, terutama dalam rangka menyambut penghargaan Investment Award 2012,”ungkap Sekdkab Inhi H Alimuddin RM, saat memaparkan expose Bupati Inhil.

Acara yang diselenggarakan di Balai Utama Kantor Bupati Inhil itu dihadiri para pejabat Eselon II, III dan VI dilingkungan Pemkab Inhil. Serta pihak perbankan, Swasta, BUMN. BUMD dan tim penilai Investment Award 2012 Provinsi Riau.

Adapun potensi SDA yang dimiliki Inhil, lanjut Sekda seperti sector Perkebunan, Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Peternakan, Industri, Pertambangan dan Energi, Kehutanan, Pariwisata dan terkahir adalah sektor Perdagangan. Delapan sektor  tersbeut menurut Sekda, merupakan beberapa potensi alam Inhil yang bisa diandalakan.

“Pertumbuhan dan perkembangan investasi di Inhil, sepanjang tahun terus mengalami peningkatan dan perkembangan dengan pesat di segala sektor. Semua itu tidak terlepas dari dukungan dan komitmen pemerintah yang pro-investasi dan kepercayaan masyarakat  /swastya dalam menanamkan investasinya yang ditunjang pula dengan sumber kekayaan alamnya,”terang Sekda.

Sementara itu Tim penilai Pemrov Riau Sibutar-butar mengatakan ada delapan indikator penilaian Investment Award, yaitu Kelambagaan. Keamannan, Penegakan Hukum dan Kepastian Hukum. Peraturan Daerah (Perda). Komitmen dan kebijakan Pemerintah Kab Inhil. Infrastruktur Daerah. Sistem Informasi. Promosi Informasi dan terkahir Nilai Investasi.(*1)