TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Diperkirakan sebanyak 25 persen anggaran peruntukan Pilkada Inhil bisa dihemat. Upaya penghematan anggaran itu kini sedang dibahas oleh KPUD Inhil dengan KPUD Riau.
“Dari total anggaran yang sedianya sebanyak 22 Milyar, insyaallah akan bisa kita hemat sekitar 6 hingga 7 Milyar. Kita sedang bahas bersama-sama KPUD Riau.” Ujar Joni Suhaidi kepada wartawan diruang kerjanya kemaren.
Dijelaskannya, beberapa penghematan yang bisa dilakukan diantaranya adalah untuk pengadaan kartu pemilih dan kelengkapan peralatan karena Pilkada Inhil dan Pilgubri dilakukan secara serentak.
Berdasarkan permendagri nomor 57 tahun 2009 di atur bahwa apabila pemilukada gubernur dan pemilukada bupati di satu wilayah provinsi berlangsung dengan waktu secara bersamaan, maka penyelenggaraannya dilaksanakan dengan pendanaan bersama seperti honorarium, logistik, pendataan pemilih dan uang lembur.(dro/*3)


BERITA TERHANGAT
Ustadz Suhaidi: Gerindra Punya Prinsip Bagaimana Masyarakat Senang dan Tenang
Kondusif, Pilkada Inhil Patut Jadi Contoh Baik
Warohmah Unggul di 8 Kecamatan, Sumbawa 9 Kecamatan dan Cerdas 3 Kecamatan