10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DESK PILKADA DPC PKB INHIL BUKAN DAGELAN POLITIK

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Ketua Dewan Tanfizh DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Dani M Nursalam, S.Pi membantah  bermunculannya spanduk bergambarkan salah seorang Balon dengan Lukman Edy adalah sebuah keberpihakan yang menjadi penyebab timbulnya isu Desk Pilkada sebagai sebuah dagelan politik. Proses Desk Pilkada dipastikan dilakukan secara adil dan tanpa adanya rekayasa.

Dani M Nursalam yang saat ini juga terdaftar sebagai salah satu Balon yang ikut mendaftarkan diri pada Desk Pilkada DPC PKB Inhil juga menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memahami maksud dan tujuan pemasangan spanduk-spanduk tersebut.” Sampai saat ini proses Desk Pilkada masih terus berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang ditetapkan Partai. Artinya, sesuai mekanisme, DPP PKB tidak akan pernah menyatakan untuk memberikan dukungan kepada siapapun tanpa melalui seluruh proses dalam tahapan Desk Pilkada. Kita tidak akan pernah bermain-main dalam menegakkan aturan partai,” Tegas Dani M Nursalam memberikan komfirmasi.

Kembali dipertegas Dani panggilan akrab Wakil Ketua DPRD Inhil ini, kalau saat ini ada yang berani mengklaim telah mendapatkan dukungan, itu pasti diluar pengetahuan PKB. Sesuai mekanisme, dijelaskan Dani, tanggal 25 hingga 31 Juli adalah tahapan pemeriksaan berkas, pemberitahuan kepada bakal calon yang masih belum melengkapi berkas serta proses verifikasi administrasi Balon. Kemudian masih ada pelaksanaan survey dilanjutkan pelaksanaan  konvensi dan kemudian atas hasil itu, barulah Panitia Desk Pilkada DPC PKB Inhil membuatkan surat usulan permohonan penetapan Balon kepada DPP. Sebelum menetapkan, DPP masih melanjutkan ke tahapan Fit and Proper Test, Kontra Politik dan Kontribusi. Hasil semua itu barulan DPP akan menetapkan serta Penerbitan SK bagi Balon yang terseleksi . “Jadi apa mungkin saat ini kami sudah menyatakan keberpihakan kepada salah seorang Balon? Sekali lagi, Desk Pilkada DPC PKB bukanlah sebuah dagelan politik.” Pungkas Dani M Nursalam, S.Pi mengakhiri. (fsl)